SOLO, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas selama libur Lebaran 2024 seperti saat ini, membuat para pemudik harus menunggu dalam antrian panjang di jalan.
Bahkan, perjalanan yang bisa ditempuh dalam waktu singkat menjadi berjam-jam untuk melintasinya karena terjebak kemacetan.
Maka dari itu, untuk menghindari kemacetan pemudik bisa mengecek kepadatan lalu lintas secara melalui Google Maps, Waze, Tol Kita, Travoy, Bina Marga dan BPJT.
Khusus untuk Tol Kita, Travoy, Bina Marga dan BPJT hanya bisa digunakan untuk cek kondisi lalu lintas di jalan tol.
Kompas.com/ Tresno Setiadi Kemacetan panjang kendaraan mewarnai arus mudik di ruas Jalan Pejagan Brebes- Prupuk Tegal, Jawa Tengah H-2 Lebaran, Senin (8/4/2024).
Adapun penjelasan cara penggunaan cek kemacetan melalui aplikasi tersebut, sebagai berikut:
1. Google Maps
Buka aplikasi Google Maps
Buat rute perjalanan dari lokasi keberangkatan ke lokasi tujuan
Klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta
Pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas”, kemudian Google Maps akan menampilkan peta dengan informasi khusus tentang kondisi lalu lintas di jalan
Pada peta yang disajikan Google Maps, nantinya terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, yang meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau.
Jalan warna merah menunjukkan kemacetan, warna kuning artinya kondisi cukup macet tapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Kemudian, warna hijau kondisi lalu lintas lancar tidak ada hambatan.
2. Waze
Buka aplikasi Waze
Buat rute yang akan dituju
Kemudian, akan muncul langsung kondisi lalu lintas pada beberapa ruas jalan
Sama seperti Google Maps, Waze juga akan menampilkan tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, yaitu merah, kuning dan hijau.
3. Tol Kita
Buka aplikasi
Pilih menu CCTV
Cari ruas tol yang ingin dipantau
Muncul pantauan CCTV arus mudik di tol yang diinginkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Kecelakaan di Km 58, Muncul Dugaan Modus Pemalsuan STNKhttps://otomotif.kompas.com/read/2024/04/09/151200115/kecelakaan-di-km-58-muncul-dugaan-modus-pemalsuan-stnkhttps://asset.kompas.com/crops/l3RlChJ_x4LpFiy7V0aJNMrXVys=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2024/04/08/6613b6eeac8a0.jpg