Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera

Kompas.com - 07/04/2024, 13:41 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) saat arus mudik Lebaran 2024, telah dipetakan oleh Kepolisian Daerah Lampung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, ada sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan yang telah dipetakan Direktorat Lalu Lintas ( Ditlantas).

“Iya sudah di mapping, untuk titik rawan kemacetan ada 36 titik, sedangkan rawan kecelakaan ada 45 titik,” katanya dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Wuling Buka 6 Titik Pengisian Baterai Mobil Listrik DC Charging

Lokasi Tanjakan Tarahan di Jalinsum KM 21 - 22 yang rawan kecelakaan lalu lintas. Pengendara kini dilarang berhenti untuk berswafoto di lokasi yang menampilkan pemandangan Teluk Bandar Lampung tersebut.KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Lokasi Tanjakan Tarahan di Jalinsum KM 21 - 22 yang rawan kecelakaan lalu lintas. Pengendara kini dilarang berhenti untuk berswafoto di lokasi yang menampilkan pemandangan Teluk Bandar Lampung tersebut.

Titik-titik tersebut tersebar di Jalinsum-Jalan Lintas Barat (jalinbar)-Jalan Lintas Tengah (jalinteng)-Jalan Lintas Timur (jalintim).

Adapun daftar titik rawan kemacetan dan kecelakaan, sebagai berikut:

Baca juga: Rehat di Pos Siaga Astra Daihatsu Paiton, Ada Pemandangan Pantai

Titik rawan kemacetan

1. Jalinsum mulai dari Pelabuhan Bakauheni-Lampung Selatan-Kota Bandar Lampung sebanyak 8 titik.

  • Bandar Lampung: Lima titik di Jalan ZA Pagar Alam (depan MBK), Jalan Teuku Umar (depan Makorem), Jalan Sultan Agung (perempatan Way Halim), Jalan Kartini (depan Central Plaza) dan Jalan Imam Bonjol (sekitar Universitas Saburai).
  • Lampung Selatan: Tiga titik di KM 19 - 20 Pasar Natar, KM 50 - 51 Simpang Merak Belantung, dan KM 86 - 87 Simpang 4

2. Jalan Lintas Barat (Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus-Pesisir Barat) sebanyak 11 titik.

  • Tanggamus: Tiga titik di Talang Padang, KM 74 - 75 Pekon (desa) Purwadadi, dan Jalinbar Wonosobo.
  • Pringsewu: Dua titik di KM 40 - 41 Pekon Sidoarjo, dan Jalan Jenderal Sudirman (Pringsewu Selatan).
  • Pesawaran: Enam titik di Simpang Tugu Cokelat, Simpang Tugu Pengantin, Jalan Way Ratai, Tanjakan Pematang Rinjing, Jalinsum Dusun Masgar, dan Jalinsum perbatasan Natar - Tegineneng.

3. Jalan Lintas Tengah (Lampung Tengah-Lampung Utara-Lampung Barat-Way Kanan) sebanyak 9 titik.

  • Lampung Utara: Dua titik di KM 105 - 154 Desa Candimas, dan Pasar Inpres Bukit Kemuning
  • Way Kanan: Satu titik di Pasar Baradatu
  • Lampung Barat: Dua titik di Simpang Gadis Tugusari dan Simpang Luas Batu Ketulis.
  • Lampung Tengah: Empat titik di Bandar Jaya, Jalan lintas Kampung Terbanggi Besar, pertigaan Pasar Punggur, dan Jalan Lintas Kecamatan Trimurjo.

4. Jalan Lintas Timur (Metro-Lampung Timur-Tulang Bawang-Mesuji) sebanyak 10 titik.

  • Tulang Bawang Barat: Empat titik di KM 145 - 146 Pasar Unit II, KM 282 - 286 Bawang Latak, KM 113 - 119 Bujung Tenuk, dan KM 108 - 109 Astra Kestra.
  • Lampung Timur: Satu titik di Simpang Sribhawono.
  • Metro: Tiga titik di Jalan AH Nasution, Jalan Ahmad Yani, dan Simpang Santa Maria.


Titik rawan kecelakaan

  1. Jalinsum mulai dari Pelabuhan Bakauheni-Lampung Selatan-Kota Bandar Lampung sebanyak 12 titik.
  2. Jalan Lintas Barat (Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus-Pesisir Barat) sebanyak delapan titik.
  3. Jalan Lintas Tengah (Lampung Tengah-Lampung Utara-Lampung Barat-Way Kanan) sebanyak 14 titik.
  4. Jalan Lintas Timur (Metro-Lampung Timur-Tulang Bawang-Mesuji) sebanyak 10 titik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau