Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Kredit Mobil Niaga, Bunga Bisa Rendah tapi Lebih Ketat

Kompas.com - 09/03/2024, 10:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelian kendaraan secara kredit tidak hanya diminati konsumen ritel atau perseorangan. Skema tersebut juga ternyata merupakan alternatif terlaris pada pembeli fleet dengan jenis angkutan niaga.

Kepala Divisi Pemasaran Bank Jasa Jakarta (BJJ) Budi Widyadi mengatakan, pembelian mobil niaga secara kredit saat ini menjadi pilihan utama pebisnis Tanah Air karena cukup mudah.

Sebab, pembelian kredit bisa meringankan beban terhadap pengeluaran soal pembelian serta perawatan kendaraan. Namun, pengajuan permohonan kredit kendaraan niaga lebih ketat.

Baca juga: Satu Lagi Merek Mobil Asal China Masuk Indonesia

"Pada segmen kendaraan niaga, kami harus melakukan evaluasi keuangan dan prospek usaha konsumen dari berbagai sisi. Sebab, kendaraan akan dipakai untuk membantu nasabah mengerakkan usahanya (barang produktif)," kata dia di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

"Kalau kendaraan pribadi (ritel), mungkin lebih pada penggunaan personal (barang konsumtif). Sehingga analisisnya lebih kepada pendapatan dan hal yang menyangkut kemampuan bayar," lanjut Budi.

Oleh karena itu, kata dia lagi, bunga kredit untuk kendaraan niaga relatif lebih rendah dibanding mobil pribadi walaupun masih sama-sama di bawah 10 persen per tahunnya.

Pada helatan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024 saja, misalkan, pihak BJJ memberikan suku bunga kendaraan niaga mulai 3,67 persen sampai 4,67 persen.

Baca juga: Ini 2 Mobil China Jetour yang Siap Meluncur Tahun Ini

"Untuk kendaraan golongan satu dan dua dari 3,67 persen. Khusus golongan tiga dan lima kita mulai dari 4,67 persen," ucapnya.

"Kemudian perbedaan lain, rata-rata tenor kredit untuk kendaraan niaga itu sampai tiga tahun. Sementara kalau mobil pribadi banyak pilihannya hingga ada yang sampai 5-7 tahun," kata Budi.

Adapun uang muka yang dibebankan konsumen dalam pembelian kendaraan niaga secara kredit berkisar 10 persen. Sedangkan mobil pribadi rata-rata 25 persen.

Menurut dia, besaran uang muka pembelian kendaraan niaga bisa lebih rendah tergantung faktor seperti rekam jejak perusahaan dan hubungan jangka panjang perusahaan dengan pihak bank.

Baca juga: Isuzu Bicara Kemungkinan Bawa Truk Listrik di Indonesia

"Kalau ada hubungan jangka panjang, tentu kita dapat mempertimbangkan DP lebih rendah karena tentu saja DP lebih rendah membantu pengusaha memperoleh fasilitas kredit dan menunjang usaha mereka," kata Budi.

Salah satu perusahaan yang menjalin kerja sama jangka panjang dengan Bank Jasa Jakarta yakni PT Ardya Prima Internusa. Perusahaan yang bergerak di bidang logistik itu telah menjadi nasabah BJJ sejak tahun 2015.

"Dengan kebutuhan dan peningkatan volume usaha di bisnis kami, Bank Jasa Jakarta sangat mempermudah dalam hal pengurusan pembiayaan unit mobil niaga," kata Direktur PT Ardya Prima Internusa, Eduard Winata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Siapkan Peralatan Ini Agar Mudik Lebaran Anda Aman dan Nyaman

Siapkan Peralatan Ini Agar Mudik Lebaran Anda Aman dan Nyaman

Tips N Trik
Ini Alasan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran

Ini Alasan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran

Niaga
Hitung Biaya Mudik Jakarta-Solo Pakai Toyota Calya, Rp 700.000-an

Hitung Biaya Mudik Jakarta-Solo Pakai Toyota Calya, Rp 700.000-an

Feature
Persiapan Jakarta E Prix 2025: Modifikasi Sirkuit Ancol

Persiapan Jakarta E Prix 2025: Modifikasi Sirkuit Ancol

Sport
Rincian Waktu Penerapan Diskon Tarif Tol Mudik dan Balik Lebaran 2025

Rincian Waktu Penerapan Diskon Tarif Tol Mudik dan Balik Lebaran 2025

Feature
Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

News
Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

News
Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Klaim Serangannya ke Yaman Tewaskan Banyak Pemimpin Houthi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau