Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon Banjir, Ingat Lagi Batas Aman Motor Terobos Genangan Air

Kompas.com - 08/03/2024, 07:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terendam banjir. Hal ini membuat beberapa jalan ditutup dan kendaraan dialihkan untuk mencari jalan alternatif.

Maka dari itu, bagi pengendara motor yang terpaksa melintasi genangan banjir penting untuk mengetahui batas-batasnya supaya kendaraan tidak rusak.

Andre Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, batasan paling aman motor melewati banjir adalah seperempat dari diameter roda.

Baca juga: Bakal Banyak Bus Listrik di Pameran Busworld 2024

Sejumlah pekerja pabrik di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon Jawa Barat berusaha mengeluarkan sepeda motor mereka dari kepungan banjir, Kamis (6/3/2024) siang.tangkap layar video warga yang viral Sejumlah pekerja pabrik di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon Jawa Barat berusaha mengeluarkan sepeda motor mereka dari kepungan banjir, Kamis (6/3/2024) siang.

“Kalau ketinggian airnya melebihi dari tinggi mesin kendaraan, kemungkinan besar bisa terkena water hammer,” kata Andre kepada Kompas.com belum lama ini.

Sebagai informasi, water hammer adalah kondisi air yang masuk terlalu banyak ke dalam ruang bakar melalui exhaust port ataupun intake port, kemudian menghantam piston dengan tekanan tinggi ketika piston melakukan kompresi, sehingga dapat merusak komponen mesin.

Sementara, Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, ketika motor nekat melewati banjir ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Daihatsu Sebut Skandal Gran Max Tak Pengaruhi Penjualan


“Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot sepeda motor masih aman saat melintas di lokasi yang banjir,” kata Endro kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Untuk itu pengendara motor harus memperhitungan apakah jalan tersebut bisa atau tidak dilintasi. Jangan sampai motor mogok karena ketinggian air di luar perkiraan.

Endro menyarankan, jika memang ketinggian air banjir melebihi dari ujung knalpot sebaiknya jangan nekat. Pasalnya akan timbul kerusakan yang parah pada sepeda motor.

“Jika air melebihi batas tadi, lebih baik motor jangan langsung dinyalakan. Dikhawatirkan ada air yang masuk ke bagian kelistrikan dan mesin,” kata Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau