JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan ratusan sepeda motor yang terendam banjir di Cirebon. Pada kondisi tersebut, penting untuk mengetahui seperti apa pertolongan pertama yang harus dilakukan.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @arahpanturaid, Rabu (6/3/2024). Dalam video tersebut, terlihat banjir merendam parkiran motor setinggi jok motor matik.
Baca juga: Daftar Komponen yang Rawan Rusak Bila Mobil Terendam Banjir
"Banjir juga merendam kawasan industri di Kecamatan Pabedilan, Cirebon, yang membuat ratusan sepeda motor karyawan terendam," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
View this post on Instagram
Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah jangan menyalakan motor atau menghidupkan kontaknya. Sebisa mungkin bawa motor ke bengkel terdekat untuk menguras oli.
"Sebab, bila (ketinggian air) melebihi knalpot, ditakutkan air bisa masuk ke dalam ruang bakar melalui knalpot. Sebab, posisi piston terakhir kita tidak tahu pada saat mati rerakhir," ujar Hariadi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Mobil Terendam Banjir di Basement, Apakah Bisa Klaim Asuransi?
Hariadi menambahkan, jangan hidupkan mesin motor juga untuk menghindari bila air masuk ke ruang penampungan oli di dalam crankcase.
Endro Sutarno, People & Technical Development SiTEPAT (jaringan waralaba ban, oli, dan aki motor), mengatakan, hal yang senada. Menurutnya, jangan sekali-sekali coba menghidupkan motor. Bahkan, motor yang terendam banjir juga jangan digunakan kick starter-nya.
"Jika kick starter digunakan, nanti klepnya akan membuka. Sehingga, air yang sudah masuk hingga manifold, karburator, atau throttle body, bisa masuk ke ruang mesin," kata Endro.
Endro menambahkan, motor dalam keadaan mati biasanya klepnya dalam keadaan menutup. Untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam knalpot, sebaiknya diangkat ban depannya.
Untuk memperbaiki motor yang terendam banjir cukup panjang prosesnya. Jika tidak memiliki alat-alat yang memadai, sebaiknya diserahkan ke bengkel yang terpercaya. Setidaknya, pertolongan pertama sudah coba dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.