SOLO, KOMPAS.com - Berkendara dengan mobil transmisi manual memerlukan teknik yang tepat untuk mengoperasikan pedal rem dan kopling.
Seperti saat mengurangi kecepatan atau melakukan deselerasi, pengemudi membutuhkan teknik yang tepat untuk menggunakan mobil manual di jalan.
Baca juga: BMW Motorrad Sabet Dua Penghargaan di IIMS 2024
Terdapat dua teknik yang biasanya diterapkan oleh pengguna mobil manual, pertama injak pedal kopling dahulu baru rem dan kedua injak rem baru kopling.
Lantas, bagaimana cara yang tepat saat mengurangi kecepatan pada mobil manual?
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, jika hanya ingin mengurangi kecepatan saja maka tidak perlu injak kopling.
“Namun, saat pengendara ingin berhenti total, makan injak kopling saat kendaraan sudah berada di kecepatan rendah 10 Km per jam,” kata Roslianna kepada Kompas.com belum lama ini.
Rosalianna mengatakan, menginjak kopling tugasnya hanya untuk berhenti total dan pergantian gigi, bukan dilakukan setiap mengurangi kecepatan.
Baca juga: Deretan Balap Mobil Internasional yang Survei ke Mandalika
Sementara, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jika hanya mengurangi kecepatan dianjurkan untuk injak rem dulu baru pedal kopling.
“Yang benar injak pedal rem dulu baru kopling setelah mau berhenti,” kata Sony.
Menurut Sony, cara ini akan membuat kecepatan pada mobil berangsur-angsur berkurang dengan mulus dan terukur.
Baca juga: Bahas 2 Teknologi Unggulan pada Mobil Listrik BYD
Sehingga, lebih baik menginjak rem dulu perlahan, kemudian barulah menginjak pedal kopling.
Menurut doa, saat pedal rem diinjak perlahan mobil tidak langsung berhenti namun secara perlahan mobil melambat. Tidak hanya itu, cara berkendara seperti ini juga akan membuat mobil lebih irit bahan bakar.
“Tujuannya untuk mengoptimalkan engine brake supaya lebih irit bahan bakar. Kerja sistem pengereman pada mobil tidak berat karena dibantu kerja engine brake,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.