Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Keunggulan 3 Mobil Listrik BYD yang Ada di IIMS 2024

Kompas.com - 25/02/2024, 17:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BYD Motor Indonesia meluncurkan tiga model sekaligus ke publik, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal. Ketiga model tersebut memiliki beberapa teknologi unggulan, seperti cell-to-body technology dan blade battery.

Untuk diketahui, BYD mengawali bisnisnya sebagai perusahaan baterai dengan perkembangan teknologi yang konsisten serta inovasi yang dilakukan terus menerus.

Banyak teknologi yang sudah dikembangkan dan dipatenkan, tapi sistem baterai merupakan salah satu elemen pengembangan paling penting.

Sehingga, terciptalah blade battery sebagai hasil dari berbagai studi, penelitian, dan pengembangan selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh tim penelitian dan pengembangan BYD.

Baca juga: Banyak Pengunjung IIMS Geber BYD Seal di Area Test Drive

Tatsuya Mikami, Chief Advisor BYD Auto Japan, mengatakan, inovasi BYD dalam teknologi baterai terwujud dalam Blade Battery dan konsep Cell-to-Body yang membentuk fondasi yang revolusioner dalam dunia mobilitas listrik.

Mobil listrik BYD mengandalkan e-platform 3.0Dok. BYD Mobil listrik BYD mengandalkan e-platform 3.0

"Blade battery menghadirkan keseimbangan optimal antara daya, keamanan, dan efisiensi, menetapkan standar baru untuk baterai kendaraan listrik. Sementara itu, pendekatan Cell-to-Body menyatukan sel baterai langsung ke struktur bodi, memaksimalkan efisiensi ruang, meningkatkan keamanan, dan menciptakan kendaraan yang lebih ringan dan ramah lingkungan," ujar Mikami, saat acara Tech Auto Talks, di booth-nya, belum lama ini.

Mikami mengatakan, e-platform 3.0 yang digunakan oleh BYD mencakup tiga hal penting, yaitu Blade Battery, 8-in-1 powertrain, dan thermal management control.

Semuanya disematkan pada Dolphin, Atto 3, dan Seal. Ada dua struktur pemasangan baterai pada e-platform 3.0, yaitu cell-to-pack (CTP) dan cell-to-body (CTB).

Untuk CTP, diterapkan pada Dolphin dan Atto 3. Sedangkan Seal, mengadopsi CTB. Pemasangan CTP dengan dikumpulkan menjadi satu pack (struktur) dengan ditambahkan lempengan/panel (cover) sebelum dipasang ke e-platform 3.0.

Sedangkan CTB, langsung dipasang dengan ke e-platform 3.0 tanpa ada panel tambahan.

Baca juga: BYD Pamer Teknologi ke Pengunjung IIMS 2024

"Tenaga CTB lebih besar dengan menggunakan baterai yang lebih banyak karena baterai langsung terintegrasi dengan body mobil. Kondisi itu membuat tersedianya 25 persen ruang yang lebih besar dari CTP dan menghasilkan tingkat keamanan yang lebih besar. Sementara itu, pemasangan CTB mampu menunjang daya EV dengan performa yang lebih bertenaga," kata Mikami.

Mobil listrik BYD mengandalkan e-platform 3.0Dok. BYD Mobil listrik BYD mengandalkan e-platform 3.0

Semua tipe dari CTP dan CTB sudah lolos uji keselamatan standar Eropa dengan meraih New Car Assessment Programs (NCAP) lima bintang.

Terbukti bahwa tingkat keamanan mobil listrik BYD yang menggunakan CTP dan CTB sangat aman. Khusus untuk BYD Seal, CTB berfungsi untuk meningkatkan performa dan keseimbangan dalam akselerasi.

Semua mobil listrik BYD saat ini menggunakan Blade Battery. Teknologi baterai ini diklaim menyajikan tingkat keamanan, daya tahan, dan performa baru, sekaligus peningkatan pemanfaatan ruang baterai.

Keunggulan lain dari Blade Battery yang tampak seperti susunan pisau adalah penggunaan Lithium Iron-Phosphate (LFP) sebagai bahan katoda, memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.

BYD memamerkan deretan teknologi canggihnya pada IIMS 2024Dok. BYD BYD memamerkan deretan teknologi canggihnya pada IIMS 2024

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau