Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Sebabkan AC Mobil Tak Lagi Dingin

Kompas.com - 12/02/2024, 15:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan air conditioner (AC) pada mobil tak bisa dianggap enteng. Fitur ini memiliki fungsi menunjang kenyamanan, baik untuk pengendara dan penumpang, dalam perjalanan di segala cuaca.

Saat cuaca panas, AC bekerja mendinginkan kabin agar penumpang tetap nyaman. Sementara di musim hujan, fitur ini tetap berguna untuk mencegah embun pada kaca mobil.

Mengingat kegunaannya yang tak kalah penting, sudah seharusnya pemilik mobil memperhatikan kondisi AC agar tetap optimal. Karena bila kurang perawatan bisa menurunkan kualitasnya.

Baca juga: Cari Mobil Matik Baru di Bawah Rp 250 Juta, Cek Pilihannya

Dari keterangan resmi Auto2000, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik mobil untuk menjaga AC tetap optimal, yakni :

Interior mobil listrik Toyota bZ4XKompas.com/Donny Interior mobil listrik Toyota bZ4X

1. Kebersihan kabin

Menjaga kebersihan kabin tak hanya berpengaruh pada kenyamanan selama perjalanan saja, tapi juga AC. Pasalnya, evaporator AC memanfaatkan udara dari kabin mobil untuk didinginkan.

Dengan demikian, bila kabin mobil kotor, ada kemungkinan kotoran seperti debu ikut terisap ke evaporator yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi merusak evaporator, seperti AC yang tidak dingin atau muncul jamur dan lain sebagainya.

2. Filter kabin

Setiap mobil memiliki filter AC yang kerap juga disebut filter kabin. Sesuai namanya, filter berfungsi untuk menyaring kotoran atau debu yang dihisap dari evaporator.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi AC Mobil yang Lupa Dimatikan

Namun, bila kondisinya tak dibersihkan atau diganti,filter kabin yang kotor akan menghambat aliran udara. Bahkan dapat membawa debu yang akhirnya menempel di permukaan evaporator.

Ilustrasi cek AC mobilKOMPAS.com/ SELMA AULIA Ilustrasi cek AC mobil

Kotoran dapat membuat AC mobil tidak dingin dan memicu penyakit pernapasan akibat udara AC yang kotor. Selain itu, lingkungan sekitar evaporator yang lembap, akan mempercepat proses korosi dan timbulnya bibit penyakit.

3. Kondesor AC

Tak hanya filter, kondensor AC juga bisa kotor karena posisinya yang berada di belakang gril mobil. Karena itu penting juga untuk dibersihkan.

Gunakan air bertekanan untuk meluruhkan debu dan kotoran yang menempel. Arah semprotan harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan sirip tersebut.

4. Freon

Kondisi freon juga harus diperhatikan. Freon AC pada prinsipnya bersirkulasi di area yang tertutup, jadi sangat kecil kemungkinan habis.

Baca juga: Video Chef Juna Adu Mulut dengan Sopir Truk karena Mobil Saling Pepet

Filter AC mobil di sentra otomotif Pasar PalmerahKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Filter AC mobil di sentra otomotif Pasar Palmerah

Namun demikian, kondisi AC yang tidak terawat berimbas membuat kebocoran sehingga perlahan freon habis. Untuk itu, pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.

5. Kompresor AC

Kompresor AC berada di ruang mesin yang panas dan kotor, tugas tak kalah penting karena untuk memompa cairan refrigerant guna mendinginkan kabin mobil.

Bila sampai ada kebocoran pada sambungan selang dan oli kompresor, otomatis akan mempengaruhi kerja dari AC. Cek tegangan sabuk pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau potensi putus.

Bila ada suara aneh dari komponen kompresor AC. hal tersebut bisa jadi sebagai penanda masalah seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.

Baca juga: Mobil Wajib Menepi jika Lampu Indikator Oli Menyala

6. Servis berkala

Ilustrasi Mekanik Auto2000 sedang memperbaiki mobil Toyota AutoFamily di Posko Siaga Auto2000.Auto2000 Ilustrasi Mekanik Auto2000 sedang memperbaiki mobil Toyota AutoFamily di Posko Siaga Auto2000.

Agar lebih mudah dan menyeluruh, ada baiknya pemilik mobil melakukan servis berkala di bengkel resmi. Dengan demikian, AC mobil bisa selalu terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau