SLEMAN, KOMPAS.com - Tujuan pemasangan air conditioner (AC) pada mobil memang untuk mengkondisikan suhu udara di kabin. Salah satunya adalah menyejukkan udara yang bersirkulasi di dalam interior.
Bahkan, suatu mobil bisa dikatakan memiliki AC yang baik ketika mampu membuat penumpang menggigil. Meski itu hanya kalimat kiasan, tapi faktanya memang benar yang namanya AC sehat pasti identik dengan kemampuannya dalam mendinginkan suhu udara.
Namun, akhir-akhir ini beredar sebuah video yang menunjukkan AC mobil membeku namun dalam unggahan tersebut dianggap sebuah pencapain hebat.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Servis AC Mobil Tidak Boleh Ditunda
View this post on Instagram
Bahkan sebagian netizen juga ikut berkomentar mengapresiasi cenderung bangga dengan kondisi AC mobil yang bisa seperti dalam video.
Tidak sedikit juga netizen yang menyadari bahwa itu adalah sebuah masalah pada sistem AC sehingga dia berkomentar memberikan masukan untuk melakukan perbaikan tertentu.
Menyikapi hal tersebut, Dewa, Pemilik Bengkel AC Mobil Jogja mengatakan AC mobil dikatakan dingin tidak harus sampai mengeluarkan kabut dingin seperti di lemari pendingin.
Baca juga: Aroma Makanan Ini Bikin AC Mobil Cepat Rusak
“Banyak kok AC mobil yang dingin, tapi tidak sampai mengeluarkan kabut dan membuat kisi-kisinya basah, justru saya katakan itu termasuk sebuah masalah yang perlu diperbaiki,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).
Dewa mengatakan kondisi tersebut banyak dijumpai di mobil-mobil lawas karena posisi katup ekspansi berada dekat dengan kipas blower, sehingga udara yang berembus cenderung mengandung air.
“Jika saya amati, kejadian tersebut sebenarnya cut off kompresornya tidak jalan, sehingga kompresor terus bekerja hingga membuat evaporator membeku, akhirnya udara yang berembus seperti itu,” ucap Dewa.
Baca juga: Manfaat AC Mobil Saat Kondisi Hujan
Kemungkinan penyebab kejadian tersebut adalah sensor yang menempel pada evaporator bermasalah atau dibuat maksimal khusus yang sudah pasang sensor tambahan aftermarket.
“Kebanyakan sensor pada evaporator yang rusak sudah diganti dengan tambahan thermis universal aftermarket, karena harga part aslinya lumayan mahal, sekitar Rp 100.000 sampai Rp 750.000 untuk mobil-mobil Eropa,” ucap Dewa.
Menurut Dewa sensor tersebut jarang rusak. Bahkan kasus AC mobil membeku menurut Dewa bisa disebabkan oleh banyak hal khususnya pada mobil-mobil modern yang memiliki lebih banyak sensor.
Baca juga: Kondisi AC Mobil Harus Off Sebelum Mematikan Mesin?
Kendati demikian, Dewa mengatakan bila kabut yang keluar dari kisi-kisi AC mobil tidak terlalu banyak masih bisa dimaklumi, terlebih lagi lingkungan di luar memang sedang dingin.
“Yang terpenting tidak sampai membeku, itu bisa dikatakan wajar sih, tapi untuk kasus seperti di video yang beredar sih itu sistem cut off kompresornya tidak jalan,” ucap Dewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.