Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Mesin Mobil Ngelitik, Ini Penyebab dan Solusinya

Kompas.com - 09/02/2024, 15:38 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik mobil mengeluhkan bunyi 'ngelitik' yang terjadi saat mesin kendaraan dihidupkan. Suara mesin tidak normal seperti ini memang tidak boleh dianggap sepele, harus segera diatasi karena ujung-ujungnya bisa meluas dan merusak komponen mesin lainnya.

Secara teknis, suara mesin 'ngelitik' atau detonasi ini terjadi karena bahan bakar dan udara di ruang pembakaran terbakar lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Akibatnya saat piston bergerak dari bawah menuju ruang bakar mesin, dalam waktu sama mendapat gaya tekan dari atas atau ruang bakar mesin.

Gerak piston inilah yang kemudian menimbulkan suara mesin terdengar aneh, kasar atau 'ngelitik'.

Dari penjelasan tersebut, kita bisa simpulkan bahwa pemilihan jenis bahan bakar sangat penting. Jika oktan atau cetane bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, maka masalah cenderung akan terjadi.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Mesin Xpander yang Ngelitik

Mesin ngeltik bukan perkara sulit untuk diatasiIST Mesin ngeltik bukan perkara sulit untuk diatasi

Salah pilih BBM bukan satu-satunya penyebab ngelitik, masih banyak hal lain yang bisa menjadikan mesin mengeluarkan suara tidak normal.

Salah satunya karena banyaknya deposit atau residu di ruang bakar mesin. Pada saat mesin panas, residu ini akan lebih cepat membakar bahan bakar dan udara. Solusinya adalah dengan membersihkan ruang bakar mesin di bengkel resmi atau bengkel rekomendasi.

Salah satu bengkel yang direkomendasikan adalah Provis Autolab Bintaro. Bengkel ini berpengalaman dalam urusan pengerjaan perbaikan maupun perawatan berbagai merek mobil.

Baca juga: Ngelitik Bisa Jadi Tanda Oli Mesin Sudah Minta Ganti

antrean mobil ingin melakukan Tune Up Semi Sport (TUSS)IST antrean mobil ingin melakukan Tune Up Semi Sport (TUSS)

Jasin, Owner Provis Autolab Bintaro mengatakan pihaknya sudah cukup berpengalaman dalam bidang otomotif terutama di bidang jasa bengkel sejak tahun 1996 dan tidak ada cabang lainnya.

“Hampir semua merek mobil bisa ditangani, karena kami selalu memperbarui software terkini untuk setiap mobil dan merek berbeda. Kami juga memiliki banyak sekali special tools untuk mendukung analisis dan diagnosis terhadap penyakit pada suatu mobil," ucap Jasin.

Menghilangkan penyakit mesin 'ngelitik' bagi bengkel ini diklaim bukan perkara sulit. Segala keluhan abnormal di mobil kesayangan bakal diatasi langsung.

Baca juga: Ngelitik pada Avanza Reborn Memengaruhi Tenaga Saat Menanjak

"Bengkel kami sangat mengedepankan kenyamanan, bersih dan dilengkapi ruang tunggu ber-AC dengan tempat duduk nyaman. Selain itu jumlah stall service-nya juga banyak untuk menghindari antrean, jumlah dan skill mekanik bisa menjamin hasil pekerjaan," ucap Jasin.

Keunggulan lain dari bengkel ini adalah harga yang bersaing serta mekanisme pembayaran yang cukup fleksibel.
"Jadi jangan khawatir untuk masalah harga dan mekanisme pembayaran, di Provis Autolab kami menyediakan opsi cicilan 0% selama 6 bulan dengan harga, hasil dan kualitas yang tentunya sangat bersaing," ucap Jasin.

Mengatasi kendala mesin 'ngelitik', Provis Autolab Bintaro memiliki sistem bernama tune up semi sport (TUSS) untuk diaplikasikan pada semua jenis dan merek mobil.

Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Ngelitik pada Mesin Avanza

Spesial tools untuk pemberishan injektorIST Spesial tools untuk pemberishan injektor

"Sudah banyak pemilik mobil yang mengeluhkan kondisi mesin 'ngelitik' akut dan sudah sering bolak-balik bengkel tapi penyakitnya gak hilang-hilang juga. Tapi pas dibawa ke bengkel kami, langsung ketemu solusinya," beber Dayat, Senior Supervisor di bengkel Provis Autolab Bintaro.

Setelah mobil konsumen kelar mendapatkan TUSS, bukan hanya bunyi mesin lebih halus, tapi efisiensi penggunaan bahan bakar juga diklaim meningkat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau