JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik mobil mengeluhkan bunyi 'ngelitik' yang terjadi saat mesin kendaraan dihidupkan. Suara mesin tidak normal seperti ini memang tidak boleh dianggap sepele, harus segera diatasi karena ujung-ujungnya bisa meluas dan merusak komponen mesin lainnya.
Secara teknis, suara mesin 'ngelitik' atau detonasi ini terjadi karena bahan bakar dan udara di ruang pembakaran terbakar lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Akibatnya saat piston bergerak dari bawah menuju ruang bakar mesin, dalam waktu sama mendapat gaya tekan dari atas atau ruang bakar mesin.
Gerak piston inilah yang kemudian menimbulkan suara mesin terdengar aneh, kasar atau 'ngelitik'.
Dari penjelasan tersebut, kita bisa simpulkan bahwa pemilihan jenis bahan bakar sangat penting. Jika oktan atau cetane bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, maka masalah cenderung akan terjadi.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Mesin Xpander yang Ngelitik
Salah pilih BBM bukan satu-satunya penyebab ngelitik, masih banyak hal lain yang bisa menjadikan mesin mengeluarkan suara tidak normal.
Salah satunya karena banyaknya deposit atau residu di ruang bakar mesin. Pada saat mesin panas, residu ini akan lebih cepat membakar bahan bakar dan udara. Solusinya adalah dengan membersihkan ruang bakar mesin di bengkel resmi atau bengkel rekomendasi.
Salah satu bengkel yang direkomendasikan adalah Provis Autolab Bintaro. Bengkel ini berpengalaman dalam urusan pengerjaan perbaikan maupun perawatan berbagai merek mobil.
Baca juga: Ngelitik Bisa Jadi Tanda Oli Mesin Sudah Minta Ganti
Jasin, Owner Provis Autolab Bintaro mengatakan pihaknya sudah cukup berpengalaman dalam bidang otomotif terutama di bidang jasa bengkel sejak tahun 1996 dan tidak ada cabang lainnya.
“Hampir semua merek mobil bisa ditangani, karena kami selalu memperbarui software terkini untuk setiap mobil dan merek berbeda. Kami juga memiliki banyak sekali special tools untuk mendukung analisis dan diagnosis terhadap penyakit pada suatu mobil," ucap Jasin.
Menghilangkan penyakit mesin 'ngelitik' bagi bengkel ini diklaim bukan perkara sulit. Segala keluhan abnormal di mobil kesayangan bakal diatasi langsung.
Baca juga: Ngelitik pada Avanza Reborn Memengaruhi Tenaga Saat Menanjak
"Bengkel kami sangat mengedepankan kenyamanan, bersih dan dilengkapi ruang tunggu ber-AC dengan tempat duduk nyaman. Selain itu jumlah stall service-nya juga banyak untuk menghindari antrean, jumlah dan skill mekanik bisa menjamin hasil pekerjaan," ucap Jasin.
Keunggulan lain dari bengkel ini adalah harga yang bersaing serta mekanisme pembayaran yang cukup fleksibel.
"Jadi jangan khawatir untuk masalah harga dan mekanisme pembayaran, di Provis Autolab kami menyediakan opsi cicilan 0% selama 6 bulan dengan harga, hasil dan kualitas yang tentunya sangat bersaing," ucap Jasin.
Mengatasi kendala mesin 'ngelitik', Provis Autolab Bintaro memiliki sistem bernama tune up semi sport (TUSS) untuk diaplikasikan pada semua jenis dan merek mobil.
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Ngelitik pada Mesin Avanza
"Sudah banyak pemilik mobil yang mengeluhkan kondisi mesin 'ngelitik' akut dan sudah sering bolak-balik bengkel tapi penyakitnya gak hilang-hilang juga. Tapi pas dibawa ke bengkel kami, langsung ketemu solusinya," beber Dayat, Senior Supervisor di bengkel Provis Autolab Bintaro.
Setelah mobil konsumen kelar mendapatkan TUSS, bukan hanya bunyi mesin lebih halus, tapi efisiensi penggunaan bahan bakar juga diklaim meningkat.
Proses TUSS ini bertujuan untuk menyempurnakan serta mengoptimalkan pembakaran di ruang mesin, menurut Dayat, kemudian diikuti dengan berbagai efek positif dari proses TUSS tersebut.
Baca juga: Tips Hilangkan Ngelitik Mesin Mobil Tanpa ke Bengkel
"Mobil-mobil yang 'ngelitik' setelah menjalani proses TUSS biasanya langsung hilang bunyi 'ngelitiknya'. Bahkan, jika biasanya mesin harus minum bahan bakar dengan oktan 98 saja masih ada bunyi kasar, sekarang cukup pakai BBM RON 90 saja, mesin jadi halus bahkan tenaga mesin jadi lebih baik," ucap Dayat.
Menurutnya aplikasi atau pekerjaan TUSS bisa dilakukan di semua mobil bensin dan diesel, baik itu turbo atau non turbo, dan mobil mewah seperti BMW atau Mercedes keluaran terbaru, hingga mobil-mobil kebanyakan seperti Toyota, Honda, Suzuki, Nissan, dan Hyundai, semua bisa.
Proses TUSS ini tidak memiliki dampak negatif apapun kepada mesin. Dayat hanya mengingatkan dalam konteks bercanda, jika mobil konsumen sudah melakukan TUSS di Provis Autolab, sebaiknya harus lebih intens melakukan pengecekan di sektor kaki-kaki dan sistem pengereman.
"Jadi saran kami kalau mobil sudah TUSS, lebih sering-sering saja memeriksa fungsi pengereman, karena tenaga mesin mobil sudah jauh lebih bertenaga," ucap Dayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.