Proses TUSS ini bertujuan untuk menyempurnakan serta mengoptimalkan pembakaran di ruang mesin, menurut Dayat, kemudian diikuti dengan berbagai efek positif dari proses TUSS tersebut.
Baca juga: Tips Hilangkan Ngelitik Mesin Mobil Tanpa ke Bengkel
"Mobil-mobil yang 'ngelitik' setelah menjalani proses TUSS biasanya langsung hilang bunyi 'ngelitiknya'. Bahkan, jika biasanya mesin harus minum bahan bakar dengan oktan 98 saja masih ada bunyi kasar, sekarang cukup pakai BBM RON 90 saja, mesin jadi halus bahkan tenaga mesin jadi lebih baik," ucap Dayat.
Menurutnya aplikasi atau pekerjaan TUSS bisa dilakukan di semua mobil bensin dan diesel, baik itu turbo atau non turbo, dan mobil mewah seperti BMW atau Mercedes keluaran terbaru, hingga mobil-mobil kebanyakan seperti Toyota, Honda, Suzuki, Nissan, dan Hyundai, semua bisa.
Proses TUSS ini tidak memiliki dampak negatif apapun kepada mesin. Dayat hanya mengingatkan dalam konteks bercanda, jika mobil konsumen sudah melakukan TUSS di Provis Autolab, sebaiknya harus lebih intens melakukan pengecekan di sektor kaki-kaki dan sistem pengereman.
"Jadi saran kami kalau mobil sudah TUSS, lebih sering-sering saja memeriksa fungsi pengereman, karena tenaga mesin mobil sudah jauh lebih bertenaga," ucap Dayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.