JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sejumlah pabrikan mobil menawarkan beragam kendaraan elektrifikasi mulai dari hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga mobil listrik murni (electric vehicle/EV).
Namun bagi Anda yang ingin membeli kendaraan elektrifikasi dengan harga yang lebih murah bisa beralih untuk membeli unit bekas.
Selain banderol yang ditawarkan lebih terjangkau, konsumen juga tidak perlu inden lama untuk merasakan teknologi kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Baca juga: Target Penjualan Suzuki Burgman Street 125EX 500 Unit per Bulan
Peminat mobil elektrifikasi bekas saat ini memang belum sebanyak mobil konvensional, ada sejumlah alasan yang membuatnya kurang laku di pasaran. Salah satunya terkait baterai dan charging station.
“Saat ini di Indonesia kan ada mobil bensin, hybrid dan listrik. Kalau hybrid orang takut di baterainya, gantinya mahal dan sebagainya. Sedangkan kalau listrik takut SPKLU-nya sulit, dan kalau mau cas di rumah pun harus ganti voltase,” kata Miki pemilik Matheo Cars, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
“Kebiasaan orang Indonesia itu membeli kendaraannya biasanya karena brand (merek) dan omongan dari sekitar. Kalau sekitar bilang merek A bagus, mereka langsung beli,” kata Miki.
Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor yang berlokasi di MGK Kemayoran menambahkan, untuk peminat mobil listrik bekas memang lebih sedikit dibanding konsumen yang mencari hybrid bekas.
Baca juga: Ada Tetesan Air di Kolong Mobil, Apa Penyebabnya?
“Peminat mobil hybrid bekas lebih banyak dibanding mobil listrik. Contohnya Toyota Innova Zenix hybrid lebih banyak ketimbang mobil biasa. Tapi kalau untuk mobil listrik peminatnya masih sedikit, karena lebih baik beli baru, harga selisih sedikit tapi lebih aman,” kata Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.