Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan yang Bisa Bikin Transmisi Matik Jebol

Kompas.com - 27/01/2024, 11:02 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Salah satu perawatan transmisi matik adalah memperhatikan waktu penggantian oli. Pasalnya kualitas oli menentukan apakah komponen bakal awet atau tidak.

Selain kualitas, ternyata oli matik juga harus selalu diperhatikan volumenya. Pasalnya, ketika jumlahnya kurang dapat menyebabkan sistem transmisi kacau dan justru membuat komponen rusak.

Elin Estanto, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul, mengatakan, oli menjadi elemen penting untuk kesehatan transmisi matik sehingga tidak boleh sampai kurang.

Baca juga: Jangan Abai jika Mobil Transmisi Matik Di-kickdown Tidak Mau Lari

Pengantian oli transmisi matikKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Pengantian oli transmisi matik

"Perhatikan saat mengisi oli matik jangan sampai jumlah yang diisikan kurang dari ketentuan, perhatikan juga kesehatan transmisi apakah terdapat kebocoran oli atau tidak," ucap Elin kepada Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Elin mengatakan oli matik yang kurang dapat membuat kerusakan transmisi dalam skala besar karena berhubungan dengan tekanan oli.

“Tekanan oli ini akan menekan piston atau masing-masing rumah kelompok kopling, sementara kopling dikelompokkan sesuai perannya, misal untuk maju, mundur, kecepatan rendah, tinggi dan seterusnya,” ucap Elin.

Baca juga: Alasan Kenapa Transmisi Matik Bisa Jebol jika Telat Ganti Oli

Mobil matik masih menggunakan kampas kopling meski berbeda bentuk dengan yang manual.Kompas.com/Erwin Setiawan Mobil matik masih menggunakan kampas kopling meski berbeda bentuk dengan yang manual.

Sehingga, ketika tekanan olinya kurang akibat volumenya tidak cukup maka akan ada banyak kelompok kopling yang berpotensi rusak.

“Tekanan oli lemah sama saja membuat kopling selip terus menerus dan itu membuat kampas panas, gosong bahkan rontok, jika harus ganti semua maka biayanya lumayan besar,” ucap Elin.

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan oli matik yang kurang bisa mengakibatkan suhu oli matik mudah panas, bahkan bisa menyebabkan tekanan oli matik berkurang.

Baca juga: Kebiasaan Ini Bikin Umur Transmisi Matik Jadi Lebih Pendek


“Suhu oli matik menjadi mudah panas bila volume kurang. Untuk kekurangan yang ekstrem bisa menyebabkan tekanan oli matik berkurang, efeknya bisa sampai membuat kampas kopling aus lebih cepat karena terjadi selip,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau