Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkan Mengemudi Jarak Jauh Lebih Nyaman Pakai Mobil Transmisi Matik?

Kompas.com - 24/12/2023, 12:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan melakukan perjalanan jarak jauh bersama keluarga atau teman menggunakan mobil pribadi, sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Dalam menentukan kenyamanan berkendara, menggunakan mobil transmisi matik seringkali dipilih karena saat libur kondisi lalu lintas lebih padat, sehingga dalam situasi ini kendaraan ini dinilai lebih nyaman digunakan.

Namun, benarkah menggunakan mobil matik lebih nyaman dan enak digunakan untuk berkendara jarak jauh?

Baca juga: Cara Aman Menggunakan Mobil CVT Saat Libur Nataru

Tuas Transmisi Wuling New Almaz RSKOMPAS.com/Adityo Wisnu Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, melakukan perjalanan jarak jauh memang lebih nyaman menggunakan kendaraan bertransmisi matik.

“Berbicara soal kenyaman kendaraan saat digunakan untuk liburan jelas mobil matik,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Sony juga mengatakan, mobil dengan transmisi otomatis tidak hanya nyaman saat berkendara jarak jauh.

Baca juga: Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Solo Saat Libur Semarang 2023

Tuas transmisi AGS Suzuki IgnisKompas.com Tuas transmisi AGS Suzuki Ignis

Namun, saat kondisi jalan padat dan macet mobil dengan transmisi matik lebih nyaman digunakan. Sebab saat mengendarai mobil matik pengendara tidak mudah lelah karena tidak perlu ganti-ganti transmisi atau menginjak pedal kopling.

“Selain macet tidak lelah juga tidak repot (ganti-ganti transmisi). Kalau mobil manual akan memaksa kita untuk mengemudi lebih agresif,” ucap Sony.

Sony mengatakan, mengemudi dalam kondisi lelah akan membuat terasa terburu-buru dan tidak tenang.

“Mengemudikan mobil manual inginnya buru-buru, apalagi kalau sudah terjebak macet, jurus schumakernya kelaur akhirnya melanggar aturan,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau