Cara Merawat Transmisi Matik MINI Cooper

JAKARTA, KOMPAS.com - Punya tampilan menarik membuat MINI Cooper menjadi mobil yang disukai banyak orang. Namun bagaimana dengan perawatannya, terutama untuk MINI Cooper dengan transmisi matik

Cliff, pemilik bengkel spesialis MINI Klinik Indonesia (MKI), di Fatmawati, Jakarta Selatan, mengatakan, pada dasarnya sama saja perawatan untuk mobil matik. Bahkan MINI Cooper sebetulnya lebih mudah karena pakai oli transmisi long life.

Baca juga: Teknologi AdBlue yang Dipakai UD Truck buat Tekan Emisi

Lihat Foto

New MINI John Cooper Works yaitu: MINI JCW Clubman dan MINI JCW Countryman saat peluncuran di Acta Brasserie, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020). New MINI Clubman hadir dalam dua varian: MINI Cooper Clubman dan MINI Cooper S Clubman, masing masing ditawarkan dengan harga Rp.705.000.000,- dan Rp. 875.000.000,- off-the-road. Kedua kendaraan ini memiliki fungsionalitas tingkat tinggi serta penggunaan ruang dengan cara kreatif yang merupakan ciri khas kendaraan MINI.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

"Kalau bicara matik keluhan tidak ada, cara untuk merawat matik sama semua perhatikan oli transmisi," ujar Cliff kepada Kompas.com, belum lama ini.

Untuk diketahui, oli transmisi melumasi komponen gigi transmisi atau Final Reduction Gear di sistem transmisi otomatis. Berbeda dengan oli mesin, oli transmisi biasanya lebih kental supaya meredam bunyi berisik.

Umumnya oli transmisi yang digunakan adalah oli dengan spesifikasi SAE 40 atau SAE 80-90.

Baca juga: Kebiasaan Pengendara Motor Ini Bikin Oli Mesin Cepat Habis

Lihat Foto

Generasi terbaru Mini Cooper S EV yang dipasarkan di Indonesia dengan nama Mini Electric(Dok. Carscoops.com)

"Untuk MINI dia pakai namanya long life sama seperti BMW jadi bisa dikatakan tidak perlu ganti. Cuma namanya oli tidak ada yang tidak perlu ganti, tapi anjurannya ialah ditambah," katanya.

"Jadi kalau kurang ditambah, karena mungkin memuai atau hal lainnya," ujar Cliff.