Tidak Disukai Petinggi Ducati, Ini Kata Marc Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez akhirnya buka suara mengenai pandangan banyak orang bahwa sebetulnya para petinggi Ducati tidak menginginkannya bergabung dengan tim satelit Gresini Racing.

Manajemen senior Ducati sebelumnya dianggap enggan melakukan negosiasi dengan Marquez dan bersikeras bahwa Gresini yang harus melakukannya kalau memang tertarik memakai jasa Juara Dunia delapan kali tersebut.

Namun pada akhirnya sukses Marquez dari Repsol Honda tetap berjalan. Musim depan Marquez akan mengendarai Desmosedici GP23 di Gresini Racing.

Lihat Foto

Ducati Desmosedici GP23 tunggangan Marc Marquez di Gresini Racing(Twitter @GresiniRacing)

“Saya tidak pernah merasa mereka enggan mengontrak saya atau tidak menginginkan saya, karena jika tidak, saya tidak akan mengambil langkah ini,” ungkap Marquez dilansir dari Crash, Jumat (12/1/2024).

“Saya selalu berusaha untuk tidak menjadi berita utama surat kabar dan saya selalu mendapat banyak dukungan dari tim Gresini, yang memberi saya waktu saya dan itulah alasan utama mengapa saya bergabung dengan tim," ujarnya.

Di sisi lain, jika benar para petingi Ducati tidak setuju tetap saja tidak bisa mencampuri urusan tim satelit. Apalagi Gresini Racig dan VR$6 Racing Team berbeda dengan Ducati Lenovo serta Pramac Racing.

Baca juga: Ribuan Orang Pergi ke Malaysia Naik DAMRI Saat Libur Nataru

Bila pebalap Ducati Lenovo dan Pramac dikontrak langsung oleh Ducati, maka para pebalap Gresini dan VR46 hanya dikontrak oleh tim.

Kontrak awal Marquez di Gresini hanya untuk satu musim, berbeda dengan kontrak empat tahun di HRC yang dia tandatangani sebelumnya.

“Saya belum berdiskusi dengan siapa pun tentang tahun 2025, saya harus mengevaluasi opsi terbaik," kata Marquez.

"Soal penandatanganan hanya satu tahun, harus diingat bahwa setelah hubungan yang lama Anda tidak bisa masuk (langsung) ke hubungan jangka panjang lainnya," kata Marquez.