JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pengguna mobil listrik yang hendak melakukan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama keluarga, ada beberapa anjuran menarik seputar tips pemakaian.
Sudah diketahui mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional. Tidak lagi menggunakan bensin, namun 100 persen ditenagai oleh daya listrik dengan satuan Kilowatt hour (kWh).
Karena sumber tenaganya berbeda, metode berkendara serta pola pemakaiannya pun tidak sama. Salah satunya terkait pemanfaatan daya listrik, harus dijaga agar tak sampai turun di bawah 10 persen.
Jaja Atmaja, Aftersales and Technical Manager NEV Auto Mobil menjelaskan, efisiensi kinerja baterai tidak akan sepenuhnya optimal jika kapasitasnya di bawah 10 persen. Kondisi ini diklaim serupa untuk semua mobil listrik.
Baca juga: Liburan Singkat Suzuki Ertiga Hybrid, Ulik Fitur Penunjang Berkendara
Satu faktor yang menjadi penyebabnya, yakni karena sel-sel baterai umum di hampir semua mobil listrik berjenis lithium. Jenis ini rentan rusak jika dayanya habis total.
“Jadi memang harus dilakukan perputaran arus secara terus menerus, ada discharge (daya keluar) dan recharge (daya masuk). Ini kaitannya dengan regenerative power juga,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).
Jaja menjelaskan, selayaknya mobil biasa yang tidak boleh sampai kehabisan bensin, mobil listrik sebaiknya tidak digunakan hingga dayanya di bawah 10 persen.
“10 persen itu anjuran ambang batas minimum. Supaya kondisi baterai tetap prima, diperlukan daya residual di angka sekitar 10 persen,” ujarnya.
Baca juga: Liburan ke Puncak Bawa Mobil CVT, Perhatikan Ini Saat Macet
Jika kondisi pengendara sedang dalam perjalanan panjang, misalnya berlibur ke luar kota, Jaja menganjurkan, agar segera mencari Stasiun pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), setidaknya saat kapasitas baterai sudah di angka sekitar 20 persen.
“Perilaku seperti ini justru bisa sangat memperpanjang usia penggunaan baterai, supaya lebih sehat dan awet,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.