Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Honda di Sirkuit Jerez, Mesin Motor 2024 Tak Beda Jauh

Kompas.com - 22/12/2023, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Motorsport


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum ganti tahun Honda sudah melakukan serangkaian tes terlebih dahulu. Usai tes Valencia akhir November 2023 lalu, Honda membuat tes tertutup selama dua hari di Sirkuit Jerez.

Ada dua pebalap uji yang diturunkan yaitu Stefan Bradl dan Tetsuta Nagashima. Keduanya menjajal prototipe motor Honda RC213V 2024 sebelum tes resmi yang berlangsung di Sirukit Sepang, Malaysia awal tahun depan.

Baca juga: Permintaan Tinggi, Inden Lexus LM Capai 6 Bulan

Honda bisa menggelar tes tertutup buah dari peraturan konsesi baru, di mana mendapat kelonggaran melakukan pengujian di sirkuit GP mana pun, enam wildcard, pengujian tak cuma pebalap uji tapi juga pebalap inti.

Stefan Bradl  jajal Honda RC213V 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol.Foto: Paddock-GP.com Stefan Bradl jajal Honda RC213V 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Namun menurut sumber Motorsport, tampak motor baru RC213V tidak mengalami ubahan signifikan di bagian mesin. Padahal sesuai aturan, Honda mendapat jatah 10 mesin dan bisa mengembangkan mesin kapanpun.

“Motornya sangat mirip dengan yang beredar di Valencia, dengan beberapa perbaikan, tapi mesinnya sama,” kata sumber Motorsport dilansir Jumat, (22/12/2023).

“Kami mengharapkan peningkatan mesin yang lebih besar untuk tes Sepang, begitu juga dengan sasisnya,” tambah sumber tersebut.

Stefan Bradl  jajal Honda RC213V 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol.Foto: Paddock-GP.com Stefan Bradl jajal Honda RC213V 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Sebelumnya, Lucio Cecchinello, pemilik tim LCR Honda mengatakan, motor 2024 akan punya bobot yang lebih ringan dari sebelumnya. Kemudian punya center of gravity yang berubah agar membuat motor lebih nyaman dikendarai.

"Instruksi yang kami berikan memberikan penekanan khusus pada distribusi bobot. Jika kami menganalisis semua penurunan pada tahun 2023, sebab yang paling utama adalah hilangnya as roda depan," ujarnya.

"Kami minta motor dengan keseimbangan berbeda dan pusat gravitasi digeser lebih ke belakang. Bahkan dari segi ukuran, motor baru ini sedikit lebih panjang dan bobotnya lebih ringan," kata Cecchinello.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau