JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi mobil dirancang agar mampu menciptakan kenyamanan penumpang saat dioperasikan. Guncangan dari jalan sepatutnya bisa diredam dengan baik berkat hadirnya suspensi yang prima.
Komponen suspensi ini memiliki kontribusi cukup banyak yakni pegas dan shock absorber. Keduanya akan bekerja sama dalam meredam guncangan dari permukaan jalan yang tidak rata.
Eibach merupakan produsen suspensi aftermarket asal Cina yang direkomendasikan untuk mobil di Indonesia dengan penyesuaian kondisi jalannya.
Baca juga: Kekuatan Pegas Pengaruhi Keras Lembutnya Suspensi Mobil
Direktur Utama Mega Arvia Yudhi Budhitresno mengungkapkan bahwa produk suspensi Eibach paling laku untuk mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia.
"Eibach di Indonesia paling laku untuk mobil-mobil populer seperti Fortuner, Pajero, Innova, Avanza, Brio itu mereka semua sudah ada pengembangan untuk mengisi pasar di Indonesia," kata Yudhi saat konferensi pers Senin, (11/12/2023)
Mega Arvia merupakan distributor resmi produk dari Eibach Group di Indonesia. Suspensi, produk aftermarket, yang dijual di Indonesia dipakai untuk memberikan stabilitas mobil.
Baca juga: Bukan Keras, Mitsubishi Klaim Karakter Suspensi XForce Khas SUV
"Eibach masuk untuk memperbaiki suspensi mobil-mobil di Indonesia, dengan memberikan handling yang lebih baik,” ucap Yudhi.
Yudhi mengatakan pembanguinan jalan tol di Indonesia yang sangat pesat mendasari dibuatnya suspensi unggulan ini.
“Konsumen akan bisa menikmati jalan tol ketika mobil melaju 80 kilometer per jam terus pindah jalur, mengerem, dan segala macam mobil ini tidak akan linglung (lambat)," ucap Yudhi.
Baca juga: Mengulik Perbedaan Suspensi Mitsubishi XForce dan Xpander
Suspensi mobil, kata Yudhi, didukung oleh per dan shockbreaker. Per mobil berfungsi menahan goncangan, sedangkan shockbreaker berfungsi untuk menopang kinerja per.
Menurut Yudhi, kebanyakan masyarakat Indonesia mengganti suspensi original mobilnya menjadi Eibach lantaran untuk mendapatkan performa berkendara yang lebih mulus.
"Biasanya mobil dengan pegas standar saat melewati polisi tidur ataupun jalan yang bergelombang akan naik, dengan diubahnya menggunakan pegas Eibach ini guncangan akan diredam dengan baik," ucap Yudhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.