Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Memperbesar Ukuran Sekring Mobil, Bikin Aki Cepat Soak

Kompas.com - 07/12/2023, 11:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAAS.com - Jalur kelistrikan yang ada pada mobil cukup sensitif dan pengaturannya tidak boleh sembarangan. Jika ada beban berlebih, misalnya akibat aksesori elektronik, perputaran arus listrik pasti terganggu.

Beban listrik yang terlalu berat akan ditandai oleh rusaknya satu komponen, yakni sekring alias electrical fuse. Sekring rusak untuk mencegah terjadinya korsleting.

Sekring rusak sebetulnya sangat mudah diganti dan biayanya juga tidak malah. Akan tetapi, proses penggantian sekring mobil tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, jika pengguna salah memasang kapasitas sekring, ada potensi kerusakan yang bisa terjadi.

Baca juga: Lihat Deretan Motor Baru di Thailand International Motor Expo 2023

kompartemen sekring mobil alias fuse box di dekat mesin mobil Flickr/ShinShin kompartemen sekring mobil alias fuse box di dekat mesin mobil

Untuk diketahui, sekring yang terpasang di mobil jumlahnya cukup banyak, dan masing-masing berfungsi menjaga jalur kelistrikan tertentu, seperti lampu, audio, klakson, dan sejenisnya.

Karena fungsinya berbeda-beda, tiap sekring juga memiliki tegangan yang berbeda pula, mulai dari 10 ampere sampai 60 ampere, tergantung jalur kelistrikan yang ditangani.

“Kalau sekring putus, tandanya ada kelistrikan yang bermasalah di jalur itu. Misalnya sekring biru ukuran 10 ampere, itu buat output charger,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Satu hal yang wajib dipahami, pengguna dilarang menaikkan jumlah tegangan sekring yang sudah ditentukan. Perilaku semacam ini membayakan, karena bisa memicu overload tegangan.

Baca juga: Ferrari Roma Spider Hadir Buat Menggantikan Portofino

Aki mobilDicky Aditya Wijaya Aki mobil

“Sekring itu ibaratnya pintu buka-tutup buat membatasi arus, ukurannya sudah diatur. Kalau pintunya dibesarkan, arus listriknya kan jadi loss, enggak dibatasi,” kata dia.

Akibat arus listrik yang tidak terkontrol, beban tegangan akan meningkat dan bisa menyebaabkan aki soak, karena dayanya cepat terkuras dan belum sempat terisi.

Noval mengatakan, langkah tepat yang seharusnya dilakukan jika sekring putus adalah mengganti dengan ukuran sesuai, dan mulai mengevaluasi penyebabnya.

“Pasti ada aksesori yang bermasalah, itu sebaiknya dihilangkan saja,” ucapnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau