KLATEN, KOMPAS.com - Aktivitas melipat spion mobil kerap dilakukan ketika saat parkir atau papasan dengan pengguna jalan lain di gang sempit. Tak jarang hal ini dilakukan secara manual atau menggunakan tangan.
Padahal, tidak semua spion mobil boleh dilipat secara manual, seperti mobil-mobil modern yang kaca spionnya bisa terlipat secara otomatis atau dengan tombol.
Sehingga, siapa saja disarankan untuk tidak membiasakan melipat spion mobil secara manual. Simak penjelasan ahli berikut!
Baca juga: Video Viral Mobil Tertusuk Besi dari Belakang, Ini Pentingnya Sering Cek Spion
Eko Setiawan, Pemilik Everest Motor, mengatakan, spion mobil ada beberapa jenis, ada yang aman dan ada juga yang bisa rusak bila dilipat manual.
“Tergantung desainnya, ada yang tidak bisa ditekuk manual sehingga jika dipaksakan langsung patah, ada elektrik, tapi bisa ditekuk manual dan spion manual tentunya bebas ditekuk,” ucap Eko kepada Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
Eko mengatakan, berhubung sulit membedakan seperti apa desain spion mobil, sebaiknya melipat spion secara manual tidak dibiasakan. Bila bertemu dengan spion elektrik tapi tidak bisa ditekuk manual maka risikonya patah jika dipaksakan.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Aturan mengenai Kaca Spion Kendaraan
Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, tidak semua spion mobil aman dilipat secara manual.
"Tergantung dari desain spionnya, ada yang retractable tapi bisa dilipat secara manual, namun juga ada yang desainnya tidak bisa dilipat manual. Sekalinya dilipat manual, gear akan patah," kata Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Didi mengatakan, desain spion bermacam-macam. Ada spion manual, retractable, dan retractable dengan pengaman. Sehingga, meski spion digerakkan oleh motor untuk membuka dan menutup, desain gearnya aman bila tidak sengaja terlipat.
Baca juga: Video Viral, Motor Berlebihan Pakai Spion dan Pelat Nomor Mobil
"Meski spion dapat terlipat secara elektrik, namun ada jenis spion bila tersenggol aman saja karena ada mekanisme untuk menghindari kerusakan motor atau roda giginya. Namun, ada yang tidak bisa, jadi bila tersenggol itu bisa rusak," ucapnya.
Menurut Didi, sebaiknya tidak membiasakan melipat spion elektrik secara manual. Berbeda dari spion yang belum menggunakan elektrik sehingga tidak terjadi kerusakan pada spion.
Didi mengatakan untuk membiasakan menekuk spion melalui tombol yang sudah tersedia. Jika parkir di tempat terbuka atau jalan yang sempit, sebaiknya tekuklah spion sebelum keluar dari mobil.
Hal ini bertujuan agar spion terhindar dari senggolan dengan kendaraan lain atau menghindari spion ditekuk secara manual oleh orang lain, seperti petugas parkir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.