JAKARTA, KOMPAS.com - Nasi goreng merupakan salah satu kuliner khas Indonesia. Setiap orang asing mulai dari turis hingga pebalap MotoGP yang baru datang kerap disuguhi atau disarankan mencicipi nasi goreng.
Karena sering ke Indonesia, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo hanya mengetahui bahwa kuliner rakyat tersebut berasal dari Indonesia.
Baca juga: Toyota Sumbang Sienta Welcab buat RS Soeharso
Namun dalam satu wawancara Quartararo bingung ketika ditanya mengenai makanan khas Malaysia, yang juga menyebut bahwa nasi goreng berasal dari Negeri Jiran tersebut.
@skyegpid #FabioQuartararo ? original sound - SKYE GP
Dalam video yang diunggah akun TikTok, Skygpide, awalnya Quartararo ditanya apa makanan Malaysia favoritnya.
Karena juara dunia MotoGP 2021 itu tidak tahu, sang pewawancara menanyakan apakah dia suka nasi goreng karena nasi goreng dari Malaysia, kemudian Quartararo bertanya bukannya itu dari Indonesia.
Berikut petikannya wawancaranya:
Bila melihat sejarahnya, sang pewawancara tersebut sebetulnya tidak salah jika mengatakan nasi goreng juga merupakan penganan dari Malaysia.
Baca juga: Naik Kelas ke MotoGP, Pedro Acosta Belum Punya SIM
Dilansir dari Kompas.com, nasi goreng lahir dari ide mendaur ulang sisa dapur meski tak ada kepastian mengenai siapa yang pertama kali menggoreng nasi dan menciptakan nasi goreng.
Namun masyarakat China yakin bahwa nasi goreng awalnya lahir di selatan China, dan kemudian dengan cepat menyebar di seluruh China termasuk keluar negeri karena banyak warganya yang merantau.
Disebutkan bahwa konsep awal nasi goreng ialah menggoreng nasi sisa kemarin yang dibumbui sederhana dengan bawang putih dan kecap asin, bumbu yang selalu ada di dapur-dapur masyarakat China.
Baca juga: 2 Truk Adu Mekanik di Jalan Tol, Bahayakan Mobil Lain
Berdasarkan Mashed, para sejarawan lain meyakini nasi goreng sudah lahir sejak abad keenam, tepatnya di Dinasti Sui.
Nasi goreng dipercaya lahir di Kota Yangzhou, di sekitar tahun 589-618, menjadi makanan cepat saji yang banyak dibikin oleh masyarakat di abad itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.