KLATEN, KOMPAS.com - Akhir-akhir banyak temuan mobil terbakar baik saat parkir atau dalam perjalanan. Sebagian penyebabnya diduga karena mesin mengalami overheating.
Masalah overheating atau panas berlebih pada mesin, biasanya terjadi pada mobil dengan sistem pendingin yang tak baik. Akibatnya, suhu naik di luar batas maksimalnya.
Secara umum, dampak dari mesin yang mengalami overheat adalah kerusakan komponen mesin. Hal inikarena mengalami perubahan bentuk sehingga komponen mesin menjadi tidak presisi lagi.
Baca juga: Diduga Mesin Overheat, Mobil Mazda Astina Tahun 1992 Terbakar di Kota Malang
Ujung-ujungnya, mesin menjadi mogok atau tidak bisa dihidupkan kembali. Namun banyak spekulasi overheat juga bisa menyebabkan kebakaran. Lantas, apakah benar demikian?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, mesin yang mengalami panas berlebih tidak akan terbakar, selama tidak ada pemicu yang lain.
“Bila masalahnya adalah suhu mesin naik hingga melewati batas, sebelum mesin terbakar biasanya mesin mengalami macet terlebih dulu karena komponen dalam mesin seperti piston dan blok mesin mengalami perubahan bentuk,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Posisi Tuas Transmisi D Ketika Mobil Matik Menanjak Bisa Buat Overheat
Ibrohim mengatakan, risiko kebakaran yang disebabkan mesin overheat secara murni sangat kecil, kecuali ada faktor pemicu lainnya.
Faktor pemicu kebakaran tersebut tentu saja ada kaitannya dengan panas mesin. Sehingga ketika mengalami panas berlebih, peluang terjadinya kebakaran semakin tinggi.
“Seperti adanya kebocoran saluran BBM sehingga uap bensin berpadu dengan panas mesin, atau ada komponen lain yang lebih mudah terbakar seperti komponen dengan bahan karet, busa atau serabut,” ucap Ibrohim.
Baca juga: Risiko Paksa Jalan Mobil yang Alami Overheat
Menurut Ibrohim, selain dari logam, komponen mesin juga ada yang terbuat dari bahan karet seperti selongsong koil, kabel-kabel dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.