Soal Xpander Hybrid, Ini Kata Mitsubishi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi menyatakan komitmennya untuk ikut bermain di segmen kendaraan elektrifikasi, termasuk di Indonesia. Salah satu model yang dikabarkan akan meluncur dalam waktu dekat adalah Xpander Hybrid.

Xpander sendiri adalah sosok mobil keluarga, yang mendulang kesuksesan penjualan Mitsubishi di pasar global. Indonesia bahkan menjadi negara pertama yang berkesempatan memperkenalkan Xpander 2017 lalu, sebelum dipasarkan di negara lain.

Hanya saja, buat Xpander Hybrid, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan memilih Thailand sebagai negara pertama, seperti dijelaskan Presiden dan CEO Mitsubishi Takao Kato saat gelaran GIIAS 2023, Agustus lalu.

Thailand dipilih menjadi negara pertama yang meluncurkan Xpander Hybrid karena ada sejumlah insentif untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik.

Baca juga: Toyota Land Cruiser Listrik dan Pikap EPU Siap Ramaikan JMS 2023

Untuk market Indonesia, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menjelaskan, ada beberapa pertimbangan dan salah satunya adalah tren kendaraan elektrifikasi yang berkembang di pasar Indonesia.

"Saat ini kita memang masih melihat tren yang berkembang, dan memang betul hybrid mulai meningkat trennya, pemerintah juga sedang menggodok aturan yang terkait," jelas Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, beberapa waktu lalu.

MPV dengan dua sumber tenaga (mesin bensin dan motor listrik), menjadi idola baru di Indonesia. Sudah ada beberapa produsen yang menawarkan MPV Hybrid seperti Toyota Innova Zenix, lalu juga ada Suzuki dengan sistem mild hybrid yakni Ertiga dan XL7 Hybrid.

Efisiensi bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu alasan khusus, mobil hybrid punya peluang besar di Indonesia. Mengingat harga BBM yang makin mahal, dan ini seiring dengan upaya pemerintah dan produsen kendaraan, buat menghadirkan kendaraan ramah lingkungan serta hemat BBM.