PALEMBANG, KOMPAS.com - Pasar mobil nasional mulai menunjukkan perlambatan penjualan memasuki semester kedua 2023. Kondisi ini terjadi karena iklim ekonomi yang mengalami perlambatan daya beli dan memasuki siklus politik, pemilihan umum (pemilu).
Irwan Kuncoro, Direktur Bidang Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan, mengacu prediksi Gaikindo, tahun ini ditargetkan pasar bakal mencapai 1,050 juta unit. Faktanya, kata dia, sepanjang semester pertama 2023 memang terjadi pertumbuhan yang signifikan.
“Tapi, apakah semester kedua terjadi perlambatan, bisa jadi Iya. Faktornya (penyebab), saya masih pelajari,” ucap Irwan di Palembang, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Mitsubishi Xforce Meluncur di Palembang
Pasar Jabodetabek, jelas Irwan, pada Agustus lalu sempat mencapai puncak karena ada gelaran GIIAS 2023. Tapi setelah pameran, pasar berangsur turun.
Donny Saputra, Wakil Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, tahun ini sudah mulai masuk masa politik. Setelah pendaftaran capres dan cawapres, maka pasar akan lebih sulit bergerak.
“Praktis, dua bulan terakhir (November dan Desember), kita sudah sulit jualan. Fokus masyarakat sudah ke pemilu,” kata Donny.
Data wholesales Gaikindo periode Januari- Agustus 2023, total penjualan tercatat 675.287 unit, naik tipis 2,6 persen dari periode sama 2022, yakni 658.231 unit.
Menariknya, Agustus 2023 di mana ada GIIAS memang terjadi kenaikan penjualan, tercatat 88.876 unit, naik 10,5 persen dari posisi bulan sebelumnya (Juli), yaitu 80.426 unit.
Tetapi, kalau dibandingkan pencapaian Agustus 2022, di mana juga terselenggara GIIAS, justru penjualan turun 8,3 persen dari 96.956 unit.
Sementara itu, meskipun pasar mobil relatif turun, Irwan optimistis masih ada segmen mobil yang tetap tumbuh positif. Salah satunya adalah segmen SUV B alias compact SUV di mana Xforce berjibaku.
“Sebelum Xforce launching saja sudah signifikan pertumbuhan. Setidaknya segmen di mana banyak produk baru akan tetap tumbuh,” ucap Irwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.