JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan berlubang merupakan momok buat pengendara sepeda motor sebab membuat pelek penyok alias peyang. Jika pelek peyang rasa berkendara jadi tidak nyaman sebab pelek tidak rata.
Sumantri alias Tri, dari Bengkel Press Motor (BPM) di Limo, Depok, Jawa Barat, mengatakan, perbaikan pelek peang cukup cepat namun semua tergantung kondisi. Jika kondisinya parah maka waktunya bakal lebih lama.
Baca juga: Hati-hati, Rawan Kejadian Mobil Tabrak Motor di Malam Hari
"Bisa sejam selesai kok. Tapi tergantung kondisi juga ya," ujar Tri yang ditemui Kompas.com, di Limo, Depok, Senin (9/10/2023).
Tri mengatakan, pelek peang ada dua jenis, pertama ialah pelek "speleng" dan kedua pelek "bengkang." Dari kedua jenis ini pelek speleng yang lebih membutuhkan waktu karena mesti dicari titik yang membuat pelek tidak rata.
"Sebetulnya kelihatan kok kalau dia speleng. Cuma memang mesti diperhatikan mencari titiknya," ujarnya.
Baca juga: DAMRI Pakai Toyota Hiace untuk Layanan dari YIA ke Imogiri PP
Tri mengatakan, konsumen yang merasa peleknya peang bisa datang ke tempatnya untuk servis. Konsumen bisa membawa pelek saja atau motor sekaligus baru kemudian bongkar pasang di bengkel.
"Bisa tentengan (peleknya saja) atau motornya jadi bongkar pasang. Cuma kalau bongkar pasang lebih mahal karena kita tambah biaya jasa," kata Tri.
Harga press pelek motor:
- Honda Beat, Yamaha Mio dan sejenisnya
Copotan Rp 70.000, bongkar pasang Rp 130.000
- Yamaha Nmax, Honda PCX dan sejenisnya
Copotan Rp 80.000, bongkar pasang Rp 150.000
- Kawasaki Ninja 250, dan jenis motor sport lain
Copotan Rp 80.000, bongkar pasang Rp 150.000