Uji Segway E110L di Jalan Tanjakan, Ini Hasilnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Segway E110L menjadi motor listrik yang punya harga cukup mahal, yakni Rp 41,5 juta. Lalu bagaimana performanya baik di jalan perkotaan, serta kontur jalan menanjak?

Soal spesifikasi, Segway E110L dilengkapi dengan baterai lithium 72V 24Ah. Baterai tadi dihubungkan ke dinamo yang ada di roda (hub drive) dengan tenaga 1.800 Watt dan 2.200 Watt (peak).

E110L dijajal dalam dua kondisi, sendirian dan boncengan. Selain itu, dilakukan dua kali, pertama dengan momentum dari bawah, kedua, stop and go saat di tengah tanjakan.

Baca juga: Hitung Konsumsi Daya Segway E110L, 60 Km cuma Rp 1.000-an

Sedangkan untuk tanjakannya, dilakukan di area parkir salah satu mal di Jakarta. Model tanjakan spiral, dengan variasi kemiringan dari sembilan derajat sampai paling curam 14 derajat.

Pertama, kalau sendirian dan pakai ancang-ancang dari bawah, maka motor bisa melibas tanjakan dengan baik, bahkan pakai mode paling rendah (1).

Sedangkan kalau berhenti di titik tercuram dan coba jalan lagi, masih bisa, cuma butuh usaha lebih. Mode berkendara harus dipindah ke 3, yang paling galak, tapi sempat ada tersendat-sendat.

Baca juga: Alternatif Instan, Motor Kustom Siap Pakai Dijual Mulai Rp 25 Jutaan

KOMPAS.com/ADITYO WISNU Segway E110L

Lalu, saat dijajal berboncengan dan pakai ancang-ancang, motor masih bisa melibas tanjakan tersebut. Hanya saja pada saat stop and go, pembonceng harus turun dari motor.

Intinya, tanjakan bisa dilibas kalau pakai ancang-ancang atau momentum dari bawah.