Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 12:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Toyota Rush Konde banyak diburu masyarakat meski usianya sudah belasan tahunan, sejak pertama kali meluncur pada 2006. Asalkan mobil dirawat dengan baik maka kondisinya tetap akan prima.

Pertama kali meluncur di Indonesia, Rush dibekali dua pilihan transmisi yakni manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Sedangkan dapur pacunya mengusung mesin dengan kode 3SZ-VE, berteknologi DOHC VVT-i berkapasitas 1.500 cc 4-silinder segaris.

Data di atas kertas, Rush Konde mampu menghasilkan tenaga hingga 109 Tk serta torsi maksimum 145 Nm. Semakin tangguh dengan dilengkapi penggerak roda belakang. Sehingga, kemampuan tersebut harus tetap dipertahankan dengan melakukan perawatan rutin.

Baca juga: LSUV Terlaris Agustus 2023: Rush Berkuasa, Stargazer X Melesat

Toyota Rush generasi pertama meluncur pertama pada 2006 dengan letak roda cadangan di belakang menyerupai kondeTangkapan layar Toyota Rush generasi pertama meluncur pertama pada 2006 dengan letak roda cadangan di belakang menyerupai konde

 

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan Rush Konde harus dirawat agar kemampuannya tidak menurun terlalu jauh dari kondisi barunya.

“Ada beberapa sektor yang harus dirawat mulai dari mesin, suspensi dan sistem AC, dengan demikian Rush Konde tetap tangguh dan nyaman saat dioperasikan,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Pemilik bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan ada banyak jenis perawatan mobil, namun setidaknya ada bagian utama wajib dilakukan untuk menjaga performa tetap prima.

Mesin menjadi salah satu bagian krusial agar selalu dijaga performanya karena dengan dapur pacu yang sehat mobil dapat melaju dengan bertenaga dan aman.

Baca juga: Daftar Harga LSUV Bekas per Oktober 2023, Terios mulai Rp 70 Jutaan

Toyota Rush TRD UltimoKompasOto Toyota Rush TRD Ultimo

“Untuk mesin perlu dilakukan ganti oli dan filternya tiap 5.000 Km, meski sebenarnya Toyota menetapkan oli mesin TMO mampu digunakan hingga 10.000 Km, namun daripada telat dan berujung kerusakan maka saya sarankan lebih maju,” ucap Muchlis.

Selain mesin, transmisi dan gardan juga perlu dilakukan penggantian oli secara berkala. Yakni setiap 10.000 Km dilakukan pemeriksaan dan wajib ganti setiap 40.000 Km atau 2 tahun sekali.

“Transmisi matik atau manual waktu penggantian olinya sama, begitu juga gardan hanya saja spesifikasi olinya berbeda-beda, manual SAE 80W-90, gardan SAE 90 dan matik khusus ATF,” ucap Muchlis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com