Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Perawatan Rutin Toyota Rush Konde

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Toyota Rush Konde banyak diburu masyarakat meski usianya sudah belasan tahunan, sejak pertama kali meluncur pada 2006. Asalkan mobil dirawat dengan baik maka kondisinya tetap akan prima.

Pertama kali meluncur di Indonesia, Rush dibekali dua pilihan transmisi yakni manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Sedangkan dapur pacunya mengusung mesin dengan kode 3SZ-VE, berteknologi DOHC VVT-i berkapasitas 1.500 cc 4-silinder segaris.

Data di atas kertas, Rush Konde mampu menghasilkan tenaga hingga 109 Tk serta torsi maksimum 145 Nm. Semakin tangguh dengan dilengkapi penggerak roda belakang. Sehingga, kemampuan tersebut harus tetap dipertahankan dengan melakukan perawatan rutin.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan Rush Konde harus dirawat agar kemampuannya tidak menurun terlalu jauh dari kondisi barunya.

“Ada beberapa sektor yang harus dirawat mulai dari mesin, suspensi dan sistem AC, dengan demikian Rush Konde tetap tangguh dan nyaman saat dioperasikan,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Pemilik bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan ada banyak jenis perawatan mobil, namun setidaknya ada bagian utama wajib dilakukan untuk menjaga performa tetap prima.

Mesin menjadi salah satu bagian krusial agar selalu dijaga performanya karena dengan dapur pacu yang sehat mobil dapat melaju dengan bertenaga dan aman.

“Untuk mesin perlu dilakukan ganti oli dan filternya tiap 5.000 Km, meski sebenarnya Toyota menetapkan oli mesin TMO mampu digunakan hingga 10.000 Km, namun daripada telat dan berujung kerusakan maka saya sarankan lebih maju,” ucap Muchlis.

Selain mesin, transmisi dan gardan juga perlu dilakukan penggantian oli secara berkala. Yakni setiap 10.000 Km dilakukan pemeriksaan dan wajib ganti setiap 40.000 Km atau 2 tahun sekali.

“Transmisi matik atau manual waktu penggantian olinya sama, begitu juga gardan hanya saja spesifikasi olinya berbeda-beda, manual SAE 80W-90, gardan SAE 90 dan matik khusus ATF,” ucap Muchlis.

Selanjutnya, Rush Konde juga perlu dirawat pada bagian kaki-kakinya meliputi pemeriksaan rem dan suspensi.

“Servis rem 4 roda perlu dilakukan setiap 10.000 Km, untuk memastikan ketebalan kampas, memastikan tidak ada komponen yang macet, dilakukan juga penyetelan dan pelumasan,” ucap Muchlis.

Sedangkan bagian suspensi cukup dilakukan pemeriksaan secara rutin sehingga ketika ada komponen yang rusak bisa segera diganti. Sisanya, suspensi perlu dilakukan spooring dan balancing setiap 20.000 Km.

“Setiap 20.000 Km juga perlu dilakukan penggantian oli kompresor agar komponen AC Rush Konde tetap prima dan awet,” ucap Muchlis.

Nah, itu tadi rangkaian perawatan Rush Konde sehingga diharapkan meski mobil sudah berusia 20 tahunan masih memiliki performa yang baik.

Berikut ini rangkaian perawatan Rush Konde yang perlu dilakukan agar performanya tetap prima:

  1. Ganti oli mesin dan filternya 5.000 Km atau 6 bulan
  2. Tune up 10.000 Km atau 6 bulan
  3. Servis rem dan understel 10.000 Km atau 6 bulan
  4. Spooring dan balancing 20.000 Km atau 1 tahun
  5. Ganti oli kompresor 20.000 Km atau 1 tahun
  6. Ganti oli transmisi dan gardan 40.000 Km atau 2 tahun

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/04/122200115/daftar-perawatan-rutin-toyota-rush-konde

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke