SUKOHARJO, KOMPAS.com - Toyota Innova diesel pertama kali diluncurkan pada 2004 menggunakan mesin 2KD-FTV 2.500 cc, dengan transmisi matik 4 percepatan dan manual 5 percepatan, serta penggerak roda belakang.
MPV ini mampu menghasilkan tenaga 102 Tk pada 3.600 rpm serta torsi 200 Nm pada 1.400 - 3.200 rpm. Tentu ini tenaga yang cukup bisa diandalkan di jalan menanjak.
Untuk menunjang performa, dapur pacu Innova diesel dibekali turbocharger yang dapat meningkatkan kepadatan udara saat langkah hisap. Sehingga, kompresinya lebih tinggi dan menghasilkan tenaga maksimal.
Baca juga: Rincian Estimasi Biaya Perbaikan Kaki-kaki Innova Lawas
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan komponen turbocharger berperan cukup penting pada mesin diesel.
“Dengan memanfaatkan dorongan asap knalpot, turbin pada turbocharger akan membuat udara masuk lebih cepat dan padat, sehingga tenaga yang dihasilkan mesin diesel lebih besar,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).
Pemilik bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan kesehatan turbocharger sebaiknya selalu dikontrol agar performa tetap prima.
Baca juga: Rincian Estimasi Biaya Servis AC Innova Lawas
“Cek turbocharger dari kebocoran oli mesin, biasanya seal-selanya sudah mulai bocor, bisa juga dengan mendengarkan suara putaran turbonya, kasar atau berdecit apa tidak,” ucap Muchlis.
Jika turbocharger sampai basah oli atau suaranya kasar, maka solusinya perlu melakukan penggantian komponen tersebut.
“Bisa diganti cartridge turbo assy atau dalamannya turbo saja, itu harganya sekitar Rp 6 jutaan, sedangkan bila ganti turbonya penuh Rp 30 jutaan,” ucap Muchlis.
Nah, biaya yang besar membuat pengguna perlu merawat kesehatan dapur pacu Innova diesel secara rutin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.