Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Tidak Menyesal, Perhatikan Ini Saat Membeli Innova Diesel Bekas

Kompas.com - 26/09/2023, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Toyota Innova diesel masih banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, pasalnya mobil ini tidak hanya nyaman digunakan bersama keluarga tapi tangguh di segala medan.

Mobil ini memiliki torsi besar pada putaran mesin rendah, sehingga akan sangat mendukung untuk medan menanjak. Di tambah lagi model lamanya masih pakai penggerak roda belakang.

Namun, sebelum membelinya perlu memperhatikan komponen penting ini karena bila sampai rusak biaya perbaikannya bisa tembus puluhan juta rupiah.

Baca juga: Harga Innova Diesel Generasi Pertama mulai Rp 98 Jutaan

Modifikasi Toyota Innova diesel 2015doc pribadi Askasifi Eka Cesario Modifikasi Toyota Innova diesel 2015

Innova diesel pertama kali diluncurkan pada 2004 menggunakan mesin 2KD-FTV 2.500 cc dengan transmisi matik 4 percepatan dan manual 5 percepatan, penggerak roda belakang.

Mobil bongsor ini mampu menghasilkan tenaga 102 Tk pada 3.600 Rpm serta torsi 200 Nm pada 1.400 - 3.200 Rpm. Tentu ini tenaga yang cukup bisa diandalkan di jalan menanjak.

Beberapa kali Toyota memberikan pembaruan minor pada tampilan interior dan eksterior sebelum pada akhirnya pada 2015 diluncurkan Innova Reborn dengan ubahan yang lebih kompleks.

Baca juga: Toyota Innova Diesel Kena Tilang pada Razia Uji Emisi

Innova Diesel bekas harga Rp 230 jutaanDicky Aditya Wijaya Innova Diesel bekas harga Rp 230 jutaan

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan sebelum membeli Innova diesel, perhatikan kesehatan pada komponen penting berikut.

“Pastikan kompresi tidak bocor, cara memeriksanya tarik stik oli saat mesin hidup, cek apakah ada percikan oli disertai asap, jika ada itu tandanya kompresi bocor,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Pemilik bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan selain lewat stik oli, pemeriksaan bisa juga dengan melepas tutup pengisian oli mesin untuk dilihat apakah ada percikan oli dan asap.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Toyota Innova Diesel Bekas

Modifikasi Toyota Innova diesel 2015doc pribadi Askasifi Eka Cesario Modifikasi Toyota Innova diesel 2015

Gejala tersebut, menurut Muchlis sering disebut dengan istilah “ngobos” yakni kondisi ketika kompresi mesin keluar lewat jalan yang tidak seharusnya sehingga membuat ruang oli mesin mendapat tekanan udara.

“Jika sudah dipastikan dengan pemeriksaan, kondisi tersebut bisa saja merujuk harus turun mesin, karena kemungkinan kompresi bocor lewat ring piston dan lainnya,” ucap Muchlis.

Selain ngobos, konsumen juga perlu waspada dengan kesehatan turbochargernya karena bila komponen ini rusak perbaikannya cukup menguras dana.

Baca juga: Cek Kondisi Kabin Toyota Innova Diesel Bekas di Mobil88

Mesin Innova DieselInnova Community Mesin Innova Diesel

“Cek turbocharger dari kebocoran oli mesin, biasanya seal-selanya sudah mulai bocor, bisa juga dengan mendengarkan suara putaran turbonya, kasar atau berdecit apa tidak,” ucap Muchlis.

Jika turbocharger sampai basah oli atau suaranya kasar, maka solusinya perlu melakukan penggantian komponen tersebut.

“Bisa diganti cartridge turbo assy atau dalamannya turbo saja, itu harganya sekitar Rp 6 jutaan, sedangkan bila ganti turbonya penuh Rp 30 jutaan,” ucap Muchlis.

Nah, itu tadi beberapa komponen yang perlu diperhatikan sebelum membeli Innova diesel bekas biar tidak menyesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com