JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) memulai perjalan balapnya di ajang balap Touring GT World Challenge Asia 2023 dengan gemilang, terlihat dengan prestasi yang didapat dan rekor lap tercepat di dua sirkuit tuan rumah.
Sebagai langkah awal di level Asia, President Director TCD Asia Pacific Indonesia sekaligus Advisor TGRI, Toshio Obara mengatakan, keikutsertaan ini juga sebagai ajang development baik mobil balap ataupun Sumber Daya Manusia.
“Keikutsertaan kami dalam GT World Challenge Asia 2023 memiliki tujuan untuk melatih orang serta mengembangkan potensi mobil. Meski terbatas, namun kami juga melakukan banyak hal karena kami dari TCD (Toyota Customized Development) memiliki tanggung jawab untuk pengembangan mobil seperti aero parts, suspensi, dan kita banyak belajar dari balapan ini.” ungkap Toshio Obara dalam keterangan resminya.
Baca juga: Vega ZR Slank Lawas Dikonversi Elders Elettrico, Jadi Super Antik
Selain itu, pengembangan lain juga sukses dilakukan, terlihat pada seri pertama dua pembalap TGRI Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka, mampu menorehkan lap tercepat mobil balap GT4 di Chang International Circuit Thailand.
Kemudian pada seri kelima di Okayama International Circuit, Jepang, mereka berhasil mendapatkan data baru terkait pengembangan mobil.
Pada race pertama, kerjasama Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka serta dibantu oleh tim engineer dari Jepang dan Indonesia, mampu memberikan strategi kemenangan sehingga bisa meraih podium pertama. Pada race kedua, mereka juga mendapat hasil podium kedua.
Baca juga: Cara Mengurus Mobil yang Diderek Petugas Dishub di Jakarta
Dimitri Fitra Ditama, Direktur Toyota Gazoo Racing Indonesia mengatakan, banyak data yang mereka peroleh, sehingga banyak yang dipelajari di sana terkait mobil balap.
“Banyak sekali data yang kita dapat dari balap GT4 ini. Terlebih saat di Okayama, Jepang, selain balapannya dipisah dengan GT3, kita juga mendapatkan lawan yang lebih banyak. Ada beberapa hal yang kita pelajari di sana, apalagi terkait mobil balap karena memang mulai dari sirkuit yang berpindah-pindah serta hal ini penting untuk pembalap kita terutama Haridarma Manoppo,” ungkapnya.
Dimitri juga menjelaskan, hasil yang mereka capai ini di atas ekspektasi tim, sebab niat awal hanya mengikuti ajang balap GT4 untuk mendapatkan beberapa data terkait mobil balap GR Supra GT4 Evo. Namun, mereka mendominasi podium serta memecahkan lap time record di Thailand dan Malaysia, yang ditutup dengan posisi runner up championship.
Baca juga: Jokowi Minta Bentuk Organisasi Baru Urus Integrasi Transportasi Umum
Adapun daftar pencapaian Toyota Gazoo Racing Indonesia di ajang GT2 2023:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.