Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Aksi Begal di Siang Bolong, Ojol dan Penumpang Jadi Korbannya

Kompas.com - 18/09/2023, 15:53 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi begal di jalanan masih saja terjadi, bahkan sudah dilakukan di siang bolong. Seperti pada video yang diunggah akun jabodetabek.terkini di Instagram.

Pada video tersebut terlihat perekam yang coba menenangkan driver ojol dengan penumpangnya. Sambil memberikan informasi lokasi dan mengingatkan untuk berhati-hati.

"Info driver Gojek sama customer-nya hampir kebegal di fly over Kemayoran arah landas pacu timur. Hati-hati di mari, siang-siang loh ini," kata perekam, dikutip Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Modus Begal Mengaku Debt Collector, Ini Tips Supaya Tidak Jadi Korban

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

 

Redaksi coba minta tanggapan ke Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra. Namun sampai berita ini tayang, masih belum ada respon terkait hal tersebut.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kejadian begal yang makin marak bahkan tak kenal waktu bisa karena faktor ekonomi yang semakin sulit.

"Faktor ekonomi yang sulit jadikan pengendara dan penumpang motor sebagai target mudah untuk para begal melakukan aksi kejahatan," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Toyota Alphard Bekas Silver Bird Dilego, mulai Rp 625 Juta


Menurut Sony, begal kebanyakan beraksi dalam kelompok, membawa senjata tajam bahkan senjata api. Jadi mereka melakukan segala hal demi mendapatkan apa yang diinginkan.

"Susah untuk menghindari ini (begal), kecuali terapkan hukum yang keras dan tegas, serta berkendara berkelompok," kata Sony.

Kalau melewati jalanan sepi, bahkan di siang hari pun sebisa mungkin jangan jalan sendirian. Cek juga sekitarnya, kalau ada gerombolan yang mencurigakan, lebih baik coba menghindar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com