Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Matik Makin Canggih, tetapi Pemicu Masalah Tambah Banyak

Kompas.com - 18/09/2023, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi di bidang otomotif selalu berkembang, salah satunya teknologi transmisi mobil matik tipe Continuously Variable Transmission atau CVT yang terus mengalami kemajuan.

Namun di sisi lain, Hermas Efendi Prabowo, pemilik Warner Matic, bengkel spesialis matik, mengatakan, masalah yang dihadapi juga semakin banyak meski gejala-gejalanya hampir sama.

Baca juga: Perempuan Ini Ngotot Tak Mau Pakai Helm karena Rambut Masih Basah

"CVT teknologinya makin canggih, dan mobilnya makin halus makin nyaman, responsif, serta akseleratif. Tapi juga memang masalahnya makin banyak dibanding mobil matik generasi sebelumnya," kata Hermas kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Parking pawl sebagai pengunci transmisi saat posisi tuas di PDicky Aditya Wijaya Parking pawl sebagai pengunci transmisi saat posisi tuas di P

"Dengan teknologi yang semakin modern itu masalahnya tentu makin beragam. Sekalipun gejala yang ditunjukkan mirip-mirip misalnya ada yang perpindahan tuas kasar atau loss. Tapi kalau dulu pemicunya sederhana tapi sekarang jadi beragam," katanya.

"Gejalanya sama, nge-loss mobil zaman dulu juga sudah nge-loss, perindahan keras juga, tenaga kurang juga, gangguan noise, dan perpindahan sulit juga sama. Tapi gejala tidak selalu bertambah signifikan tapi pemicunya yang bertambah," katanya.

Hermas mengatakan, mayoritas permasalahan pada transmisi matik saat ini karena pola mengemudi yang kurang tepat.

Baca juga: Bikin AC Yaris Bakpao Tetap Dingin Meski Sudah Berumur

"Pertama biasanya orang buru-buru saat pindah. Saat buru-buru clutch dan sistem belum memerintah dengan baik kemudian labgsung gas, berisiko timbul masalah. Kemudian geser tuas maju dan mundur juga begitu," katanya.

Overhaul transmisi matik Dicky Aditya Wijaya Overhaul transmisi matik

Hermas mengatakan, ada gejala umum yang dapat dirasakan oleh pemilik mobil apabila transmisi matiknya mengalami masalah.

"Timbul kemudian ada indikator di girboks di dasbor. Ada indikator di lampu transmisi dan gear itu sendiri yang kemudian menunjukkan ada yang error di situ,” kata Hermas.

Namun, gejala paling umum transmisi matik bermasalah ialah terjadi gangguan pada saat mobil mau maju dan mundur.

“Misalnya saat start mundur atau maju. Bisa juga pada saat jalan perpindahan gigi otomatis, CVT tidak berkerja dengan. Baik perpindahan terasa kasar, kemudian tidak dapat top speed, bahan bakar boros,” ujar Hermas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com