Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cianjur Siapkan Jalur Alternatif untuk Cegah Kemacetan Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 27/03/2025, 12:42 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang masuk pada mudik Lebaran 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional untuk mengurai kemacetan di jalur utama.

“Jika volume kendaraan di jalan arteri meningkat hingga menyebabkan kemacetan, petugas langsung mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif,” ujar Tedy dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Baca juga: Hindari Jalur Bahaya Ini Saat Mudik Lebaran ke Gunungkidul Yogyakarta

Jalur alternatif yang disiapkan ini, yaitu ruas Jalan Transyogi atau jalur Jonggol, Jalan Simpang Loji, Jalan Salahuni Rasamala, serta Jalan Tungturunan.

Tedy juga mengatakan, kerusakan di jalur-jalur alternatif sudah diperbaiki, termasuk peningkatan kondisi jalan, penambahan penerangan jalan umum (PJU) dan pemasangan rambu portable, dan disiapkan petugas tambahan untuk mengatur lalu lintas.

“Akan ada penebalan petugas juga untuk memandu arus kendaraan yang melewati jalur-jalur tersebut,” ucapnya.

Meski begitu, pemudik perlu tetap berhati-hati saat melintasi jalur mudik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena terdapat sejumlah titik rawan bencana di jalur utama maupun alternatif.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan potensi bencana yang mengancam jalur mudik meliputi longsor, pergeseran tanah, banjir, dan pohon tumbang.

Baca juga: Keamanan Berkendara Malam untuk Pemudik

"Di jalur Puncak terdapat beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, serta sepanjang jalur Cibeureum dan Cugenang," kata Asep kepada Kompas.com.

Untuk jalur selatan dinilai lebih berisiko karena sekitar 80 persen wilayahnya rawan longsor, pergeseran tanah dan pohon tumbang.

"Selain itu, ada potensi banjir besar yang dapat menyeret kendaraan, terutama mengingat kondisi cuaca saat ini masih sering turun hujan," ucap Asep.

Baca juga: Kapolri Imbau Masyarakat Berangkat Siang Hari Jika Ingin Menyeberang ke Sumatera

Asep mengimbau pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak berkendara di jalur lintas selatan pada malam hari.

"Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya pengendara menepi dan beristirahat di tempat yang aman, namun jangan di bawah pohon atau di sisi tebing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Hujan Deras Rendam 80 Rumah di Cianjur

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

11 Kecamatan di Selatan Cianjur Diterjang Longsor, Jalan Terputus

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mudik Lebaran, One Way di Tol Baru Berlaku jika Kendaraan Lebih dari 8.000

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

100 Link Twibbon Idul Fitri 2025 untuk Sambut Lebaran via Media Sosial

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kapolri Janji Informasikan Lebih Awal Rekayasa Lalin di Tol pada Masa Mudik Lebaran

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cegah Macet Mudik Lebaran, Sejumlah "U-Turn" di Kabupaten Bekasi Ditutup

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ketua DPR Ingatkan BMKG Selalu Update Kondisi Cuaca Selama Arus Mudik Lebaran

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cegah Macet, Dishub Jakarta Rekayasa Lalin di Pusat Perbelanjaan Selama Mudik Lebaran

api-1 . CONTEXT-EVENT


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau