JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan seorang perempuan penumpang ojek online yang tidak mau menggunakan helm karena rambutnya masih basah.
Dalam video yang diunggah akun TikTok alzamsetiawan, persoalannya jadi pelik sebab perempuan tersebut tetap tak mau pakai helm meskipun ada razia polisi.
Baca juga: Sediakan Ragam Pilihan Busi, NGK Buka Official Store
Daripada kena tilang, sang ojol kemudian menurunkan perempuan, namun pelanggan tersebut akhirnya memberikan nilai jelek sehingga driver ojol mendapat nilai jelek dari operator.
@alzamsetiawanbiar terbuka mata aplikator khusus nya ojek online buat Maxim terutama nih jangan selalu membela cs kita sebagai driver yg tau kejadian di jalan dari pasar Pulo gadung tujuan ke Bekasi masa iya gak mau pakai helm padahal di depan Ramayana Klender ada Razia dan pada akhirnya saya menurunkan di flay over Klender coba buat aplikator Maxim saya minta keadilan nya cs yg salah kenapa saya yg kena sangsinya
? suara asli - alzam setiawan
"biar terbuka mata aplikator khusus nya ojek online buat Maxim terutama nih jangan selalu membela cs kita sebagai driver yg tau kejadian di jalan dari pasar Pulo gadung tujuan ke Bekasi masa iya gak mau pakai helm padahal di depan Ramayana Klender ada Razia dan pada akhirnya saya menurunkan di flay over Klender coba buat aplikator Maxim saya minta keadilan nya cs yg salah kenapa saya yg kena sangsinya," tulis penjelasan video dikutip Minggu, (17/9/2023).
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, helm kerap disepelekan saat berkendara adalah karena kurangnya pendidikan soal keselamatan berkendara pada orang-orang di Indonesia.
Padahal, helm berfungsi untuk melindungi kepala pengendara motor bila mengalami kecelakaan atau terjatuh. Cedera yang dialami pengendara saat kecelakaan bisa diminimalisasi jika kepala dilindungi helm.
Baca juga: Helm Motor Pernah Jatuh, Apakah Masih Aman Dipakai?
Ilustrasi helm NHK R1 di pameran IMHAX
“Selain itu, pemahaman akan risiko yang fatal jika mengendarai motor tanpa helm juga masih kurang. Padahal, banyak potensi bahaya di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada pengendara,” kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Bisa dibilang, kalau mau selamat di jalan, hukumnya wajib mengenakan helm. Jika tidak, pengendara yang mengalami kecelakaan bisa mengalami cedera serius di kepala bahkan sampai fatal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.