“Sebagian besar penyebab rem blong pada bus dan truk di jalan menurun karena pengemudi melanggar prosedur, bukan karena ada masalah pada sistem rem utama,” ucap Wildan.
Menurut Wildan, rem blong ini ada banyak macamnya yakni vapour lock, brake fading dan tekor angin. Semua itu bisa terjadi ketika rem utama dipaksakan beroperasi lebih dari kapasitasnya. Padahal, rem utama tidak disarankan digunakan ketika memasuki kawasan jalan menurun.
Baca juga: Truk Tangki Tabrak Kerumunan Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, 2 Meninggal
“Pahami prosedur melewati jalan menurun, pakai gigi rendah sebelum memasuki kawasan jalan menurun, ketika itu diterapkan maka kecelakaan akan lebih bisa terhindari,” ucap Wildan.
Menurut Wildan dengan mengandalkan gigi rendah dan fitur semacam exhaust brake maka kerja kampas rem akan lebih ringan sehingga rem tidak akan cepat mengalami panas. Terlebih lagi truk dan bus memiliki beban yang lebih berat dari kendaraan biasa.
Jadi, sebagai pengemudi tidak cukup hanya mahir saja tapi juga harus bisa memperhitungkan kemungkinan risiko yang terjadi di beberapa medan seperti jalan menurun di Pacet, Mojokerto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.