Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Kemendag Minta AHM Recall | Respons Konsumen Honda Soal Video Klarifikasi eSAF | Kualitas Rangka Honda Dipertanyakan

Kompas.com - 26/08/2023, 06:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahasan mengenai rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) milik Honda paling banyak dibaca. Tak sedikit yang penasaran tentang Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang minta PT Astra Honda Motor (AHM) untuk melakukan recall.

Kemudian, jumlah pembaca untuk respons konsumen Honda soal video klarifikasi rangka eSAF juga cukup tinggi. Terakhir, yang tak kalah membuat penasaran adalah kualitas rangka motor Honda yang mulai dipertanyakan karena mudah keropos.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (25/8/2023):

Baca juga: Oli Palsu Semakin Identik, Ada Indikasi Didalangi Mafia

1. Soal Rangka eSAF, Kemendag Minta AHM Lakukan Recall

Honda Genio Faboulus Matte GreenDok. AHM Honda Genio Faboulus Matte Green

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kementerian Perdagangan mengimbau, PT Astra Honda Motor (AHM) untuk melakukan recall alias penarikan untuk beberapa model motor hasil produksi.

Adapun recall yang dimaksud berkaitan dengan teknologi rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), yang saat ini tengah mendapat sorotan.

Baca juga: Soal Rangka eSAF, Kemendag Minta AHM Lakukan Recall

2. Balada Rangka eSAF Honda, demi Cuan Justru Meresahkan

Rangka eSAF yang dipakai Honda GenioFoto: dok.AHM Rangka eSAF yang dipakai Honda Genio

Sejumlah konsumen motor Honda merasa kurang puas setelah melihat tayangan video klarifikasi PT Astra Honda Motor (AHM) terkait fenomena rangka motor yang berkarat dan mengalami keropos.

Sejak diunggah pada Rabu (23/8/2023) sampai Jumat (25/8/2023) siang, video tersebut telah dikomentari 45.000 netizen. Mayoritas jengkel dengan apa yang disampaikan AHM tidak menjawab yang ditakutkan oleh konsumen selama ini.

Baca juga: Balada Rangka eSAF Honda, demi Cuan Justru Meresahkan

3. Respons Konsumen Honda Soal Video Klarifikasi Rangka eSAF

Bengkel Las Kaya Teknik melayani perbaikan rangka motor matik yang mengalami patah atau berkarat.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Bengkel Las Kaya Teknik melayani perbaikan rangka motor matik yang mengalami patah atau berkarat.

Kasus rangka motor Honda yang keropos sampai karatan dan patah sedang ramai dibicarakan di Instagram. Bahkan ada juga video motor yang masih baru sudah ada bercak karat.

Menjawab ramainya keluhan konsumen, Honda kemudian menjawab dengan video klarifikasi lewat jalur sosial media, yakni Instagram resmi welovehonda_id. Dijelaskan di video tersebut kalau ada bercak kekuningan merupakan silikat, bukan karat.

Baca juga: Respons Konsumen Honda Soal Video Klarifikasi Rangka eSAF

4. Honda Klaim Bercak Kuning Bukan Karat, Ini Kata Praktisi Welding

Ilustrasi perbaikan rangka motor Honda di bengkel lasKOMPAS.com/ADITYO WISNU Ilustrasi perbaikan rangka motor Honda di bengkel las

Honda telah memberikan klarifikasi perihal banyaknya kasus rangka motor Honda yang berkarat. Honda menyatakan bercak kuning pada las-lasan di rangka ialah silikat bukan karat.

Video klarifikasi tersebut diunggah Honda melalui Instagram resmi perusahaan @welovehonda_id pada Rabu, 23 Agustus 2023. Pernyataan diberikan tokoh yang disamarkan dengan nama Bang Adnoh yang merupakan kebalikan Honda.

Baca juga: Honda Klaim Bercak Kuning Bukan Karat, Ini Kata Praktisi Welding

5. Dituding Mudah Keropos, Kualitas Rangka Motor Honda Dipertanyakan

Bagian potongan rangka eSAF yang telah berkarat dan keroposKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Bagian potongan rangka eSAF yang telah berkarat dan keropos

Rangka motor Honda dituding mudah mengalami korosi, bahkan sebagian konsumen mengalami patah rangka pada motornya akibat keropos.

Beberapa unggahan video konsumen memperlihatkan rangka motor Honda bisa keropos seperti milik Honda Scoopy, Honda Beat, dan sejenisnya.

Baca juga: Dituding Mudah Keropos, Kualitas Rangka Motor Honda Dipertanyakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau