Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2023, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalanan di Indonesia bisa dibilang beragam. Bahkan di perkotaan, tidak sedikit dua jalur jalan dijadikan satu arah, seperti banyak ditemui di kota-kota besar.

Sebagai pengendara motor, harus paham kalau ada etika ketika berkendara di jalanan satu arah tersebut. Jangan sampai malah mencelakai diri sendiri karena memaksakan manuver yang sebenarnya tidak perlu.

Contoh aksi berbahaya bisa dilihat di rekaman yang diunggah akun dashcamindonesia ke instagram. Terlihat ada pengendara motor yang memaksa mendahului mobil perekam dari sisi kanan.

Baca juga: Mengendarai Motor Tak Selamanya Aman Mendahului dari Kanan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Beruntung pengemudi menyadari kondisi dan mengurangi kecepatan. Kemungkinan terburuk dari manuver tersebut adalah motor dan mobil bersenggolan, tentu pengendara bisa terjatuh dan terluka.

Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, membawa motor dan mobil di jalanan satu arah seperti di video perlakuannya berbeda.

"Motor wajib berjalan di lajur kiri pada 2 lajur dan kecepatannya disesuaikan (maksimal 50 kpj). Kalau mau nyusul harus dari sisi kanan, pada lajur kiri," kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Soal Rangka eSAF, Kemendag Minta AHM Lakukan Recall


Sony menjelaskan, motor kalau memaksakan berada di lajur kanan yang ada adalah tidak aman dan berbahaya. Bahkan memang sebaiknya tidak disarankan untuk saling mendahului di jalan tersebut.

"Jalan yang 2 lajur tapi satu arah itu tidak disarankan saling mendahului. Umumnya ada obyek di kiri dan kanan yang bisa dicapai dengan kecepatan rendah, makanya motor disarankan mendahului dari tengah," kata Sony.

Mengingat pasti ada juga mobil yang lambat di kanan karena mau ke tempat yang posisinya di kanan jalan. Jadi buat pengendara motor, tidak usah memaksakan diri menyalip dari sisi paling kanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com