Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bertemu Anak Main Sepeda Listrik Pengendara Motor Harus Klakson

Kompas.com - 29/07/2023, 14:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini kondisi jalanan perkampungan atau komplek kerap diramaikan anak-anak main sepeda listrik. Kadang, berkendara asal-asalan, sekadar jalan saja tanpa memperhatikan kondisi di sekitar.

Tentu, sebagai pengendara motor posisinya sangat dekat dengan anak yang main sepeda listrik. Bisa saja kalau anak tadi tidak sadar, dia malah menghalangi jalan dan berisiko celaka.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pengendara motor harus siap dengan segala potensi bahaya yang ada di depannya. Apalagi anak-anak bisa masuk ke bahaya tidak langsung, bisa tiba-tiba lakukan gerakan yang berbahaya.

Baca juga: Bocah di Bawah 12 Tahun Dilarang Mengendarai Sepeda Listrik

Anak di bawah umur (Bocil) mengendarai sepeda listrik di jalan umum bisa sangat membahayakanTangkapan layar youtube @Misterjayofficial Anak di bawah umur (Bocil) mengendarai sepeda listrik di jalan umum bisa sangat membahayakan

"Caranya adalah ketika kita melihat anak-anak yang sedang mengendarai sepeda listrik, maka harus kurangi kecepatan kemudian bunyikan klakson dan perlebar jarak kendaraan," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (29/7/2023).

Klakson dibunyikan biar anak-anak tadi tahu keberadaan pengendara motor, harusnya mereka jadi lebih hati-hati. Cuma kalau misal tidak digubris, pastikan kasih jarak yang aman saat mau melewatinya.

Baca juga: Sepeda Listrik Berbeda dari Sepeda Gowes, Berbahaya Saat Dibawa Anak-anak


"Kita memberikan klakson itu untuk melewati, bukan agar mengikuti, jadi step untuk melewatinya seperti tadi, kurangi kecepatan, bunyikan klakson dan perlebar jarak," ucap Agus.

Perlebar di sini maksudnya adalah jaga jarak atau lebih menjauh saat mau melewati gerombolan anak tadi. Mengingat kecepatan motor juga lebih tinggi, jadi bisa melewatinya dengan aman, ditambah ada bunyi klakson.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com