JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) menghadirkan layanan pengujian sepeda motor listrik hasil konversi melalui alat uji non-statis alias dapat berpindah tempat.
Layanan ini merupakan salah satu upaya mendukung program konversi motor listrik yang tengah didorong oleh pemerintah RI. Mengingat dalam salah satu proses hasil konversi sepeda motor perlu dilakukan uji ulang oleh Kemenhub.
"Kami saat ini punya satu pusat pengujian di wilayah Bekasi dan 25 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Sekarang, tidak perlu lagi harus ke sana karena dapat uji di banyak tempat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Oli Mesin yang Cocok untuk Motuba
"Lalu nantinya pihak swasta, Badan Layanan Umum (BLU) dan bengkel konversi yang sudah terakreditasi A juga dapat melakukan pengujian," lanjut dia.
Layanan keliling itu untuk pengujian tipe motor listrik hasil konversi. Serta kendaraan selain sepeda motor melalui 25 BPTD yang tersebar sejumlah wilayah di Indonesia.
Serta dilakukan di area terbuka yang bidangnya datar dengan perkerasan yang cukup dengan ukuran luas kurang lebih 200 meter. Sehingga diharapkan akan semakin mudah diakses dan semakin masif.
“Penyediaan layanan pengujian melalui mobil non-statis ini merupakan bagian dari tanggung jawab Kemenhub. Untuk memastikan kendaraan yang akan dioperasikan laik jalan dan memenuhi persyaratan teknis, khususnya terkait aspek keselamatan,” kata Budi.
Jenis pengujian konversi sepeda motor yang akan dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan terpenuhi ada beberapa.
Baca juga: Sepeda Motor Overpopulasi di Indonesia, Bakar BBM Rp 7,24 T Per Hari
Di antaranya pengujian lampu utama, klakson, rem, berat, pemeriksaan konstruksi, pengujian speedometer dan keselamatan fungsional.
Pengujian juga mencangkup perlindungan terhadap sengatan listrik perlindungan kontak langsung, perlindungan kontak tidak langsung, hambatan isolasi dan perlindungan terhadap air.
Layanan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya target program konversi motor listrik yang dicanangkan pemerintah sebanyak 50.000 unit di 2023 dan 150.000 unit untuk 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya