Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Oli Pertamina dan Shell yang Lebih Murah Rp 10.000

Kompas.com - 27/07/2023, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelumas atau oli merupakan cairan penting untuk mesin kendaraan. Saat ini makin marak peredaran oli palsu, namun sayangnya secara fisik konsumen juga sulit untuk membedakan oli asli dan oli palsu.

Apin, pemilik toko Pelita Oil di sentra mobil Blok M, Jakarta Selatan, mengatakan, cara paling mudah dan bisa diandalkan untuk mencurigai bahwa itu oli palsu ialah dari harga. Jika harganya jauh lebih murah dari harga standar.

Baca juga: Awas Penipuan, Link Palsu Astra Financial Jual Mobil Bekas Murah

Ilustrasi OliPhikshark Ilustrasi Oli

"Paling gampang itu harga. Harga dulu. Kalau misalnya selisihnya Rp 5.000 itu masih masuk logika, tapi kalau selisihnya sudah lebih dari Rp 10.000 coba deh dipikir lagi," kata Apin yang ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (27/7/2023)

"Apalagi untuk oli-oli umum ya, seperti oli-oli Pertamina, kemudian Shell. Mana mungkin sih toko satu dengan toko yang lainnya selisih harganya bisa Rp 10.000 per liter. Jadi di situ saja sih," kata Apin.

Apin mengingatkan calon konsumen jangan terlalu sensitif soal harga. Jangan sampai karena selisih harga sedikit kemudian mengorbankan mesin dengan memakai oli yang keasliannya dipertanyakan.

Baca juga: Impresi Perdana Mengendarai All-New Mazda CX-60, Bertenaga dan Lincah

Secara fisik konsumen awam akan sangat sulit membedakan oli palsu. Tampilan oli palsu sangat mirip dengan oli original keluaran pabrikan.KOMPAS.com/Gilang Secara fisik konsumen awam akan sangat sulit membedakan oli palsu. Tampilan oli palsu sangat mirip dengan oli original keluaran pabrikan.

"Kalau saya ke konsumen selalu begini. Mendingan mas atau ibu beli oli mendingan mahal sedikit tapi olinya benar," ujar Apin.

"Daripada kita pakai oli murah tapi begitu kita pakai mobil kok tiga tahun sapai empat tahun mesin mobil sudah kasar. Kemudian ke bengkel resmi ternyata mesti overhaul. Itu karena apa? oli. Padahal kayanya kita ganti oli rutin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau