Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2023, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas menjadi alternatif bagi yang ingin memiliki kendaraan dengan dana terbatas. Salah satu pilihan yang cukup menarik ialah dengan mengikuti lelang di balai lelang mobil.

Di balai lelang banyak mobil bekas yang bisa dipilih calon konsumen. Namun mobil dijual dalam keadaan seadanya, karena itu calon pengikut lelang wajib paham dan teliti mengenai mobil yang diincar.

Baca juga: Bengkel Konversi Motor Listrik Harus Punya Standarisasi

Timbul pertanyaan dari mana balai lelang mendapatkan suplai mobil-mobil bekas tersebut. Apalagi sebetulnya mobil-mobil yang dilelang alias dijual buka harga dengan banderol cukup murah.

Mobil-mobil yang siap dilelang di Balai Lelang Ibid.Febri Ardani/KompasOtomotif Mobil-mobil yang siap dilelang di Balai Lelang Ibid.

Menjawab pertanyaan tersebut, Daddy Doxa Manurung selaku Presiden Direktur PT Balai Lelang Serasi (IBID), mengatakan, pada dasarnya balai lelang mendapat suplai unit dari berbagai macam sumber.

"Suplai unit mobil lelang berasal dari beberapa sumber baik perusahaan rental, perusahaan pembiayaan, korporasi, dealer maupun individu," kata Daddy kepada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

"Namun dominan suplai saat ini dari mobil perusahaan rental dan mobil perusahaan pembiayaan (leasing)," kata dia.

Daddy menerangkan, saat ini peserta lelang mobil ialah pedagang mobil bekas dan memang belum banyak perorangan untuk keperluan pemakaian sendiri.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Facelift Tertangkap Kamera, Tes Jalan di Korea Selatan

Mobil-mobil yang siap dilelang di Balai Lelang Ibid.Febri Ardani/KompasOtomotif Mobil-mobil yang siap dilelang di Balai Lelang Ibid.

"Peserta lelang mobil mayoritas dealer mobil bekas dan individu yang berbisnis jual beli mobil bekas," katanya.

Daddy menambahkan, mobil seken yang masuk balai juga ada grade-nya. Kategori ini disesuaikan dengan kondisi kendaraan yang akan dilelang, sehingga peserta bisa memahami kondisinya.

“Semuanya ada grade-nya, misalkan grade A itu yang paling bagus, kemudian grade B itu berkurang sedikit, grade C juga berkurang lagi,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com