Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Aerodinamika Bikin MotoGP Makin Mirip F1, Disebut Tidak Menarik

Kompas.com - 23/07/2023, 09:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Carlos Checa ikut mengkritik pengembangan teknologi di MotoGP modern. Menurut Checa, MotoGP perlu melakukan perubahan regulasi agar balapan kembali menarik.

Alasannya ialah pengembangan aerodinamika saat ini membuat MotoGP menjadi seperti Formula 1. Motor memang makin kencang tapi di satu sisi para pebalap mengeluh karena jadi sulit untuk menyalip lawan.

Baca juga: Komparasi Harga XL7 Hybrid dan Terios Facelift

“Ada peraturan untuk teknologi dan para insinyur, terutama Ducati, telah menafsirkannya dengan cara terbaik. Pebalap tak bisa berbuat banyak dan motor kini lebih penting daripada apa yang bisa dia lakukan. Berkat teknologi, motor jadi lebih penting,“ ujar Checa dilansir dari Corsedimoto, Minggu (23/7/2023).

Carlos Checa di WorldSBKVisordown.com Carlos Checa di WorldSBK

Mantan juara Superbike 2011 ini yakin bahwa MotoGP perlu mervisi aturan soal aerodinamika. Sebab motorsport sejatinya merupakan olahraga dan juga pertunjukan sedangkan dari sisi pertunjukan, aerodinamika membuat balapan kurang menarik.

"Berlari 1-2 detik lebih cepat tidak memberikan pertunjukan dan tidak terlalu penting untuk olahraga ini," ujar Checa.

"Ini tentang melihat pebalap dan merek bertarung. Sekarang lebih rumit untuk menyalip dan saya pikir mereka berpikir untuk berubah, tapi ada peraturan dan kontrak. Tapi di satu sisi ada yang memiliki keuntungan dari teknologi ini," ujarnya.

Checa berharap perangkat aerodinamika MotoGP bakal lebih sederhana.

Semua pabrikan diyakini akan mencoba perangkat aerodinamika seperti punya Ducati.motogp.com Semua pabrikan diyakini akan mencoba perangkat aerodinamika seperti punya Ducati.

“Kita perlu menahan diri untuk melihat motor yang lebih normal dan alami, yang memungkinkan pebalap lebih banyak ruang dan memiliki batasan yang dapat diintervensi oleh pebalap dan bukan teknologinya," ujar dia.

"Saya tidak tahu apakah kami akan kembali seperti sebelumnya, tetapi kami perlu melakukan analisis mendalam dan melihat peraturannya," kata Checa.

"Para insinyur mencoba membuat motor lebih efektif, tetapi keefektifan ini telah menghilangkan beberapa pertunjukan dan balapan (monoton) kurang salip-salipan," ujar Checa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau