JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Daihatsu bisa segera memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri pada tahun 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan Agus dalam sambutannya pada perayaan pencapaian produksi ke 8 juta unit di Sunter Assembly Plant, Jakarta, pada Jumat (7/7/2023).
“Pemerintah mendorong PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mampu mewujudkan Innovation for Tomorrow dengan target pada tahun 2025 mampu mengeluarkan line up produksi kendaraan elektrifikasi baik itu hybrid maupun full electric di Indonesia,” ucap Agus.
Baca juga: Pakar Sebut Perilaku Pengemudi Sektor Tambang Patut Dicontoh
“Hal ini sejalan dengan langkah PT ADM yang telah mengenal prototipe Ayla EV pada GIIAS 2022,” lanjutnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan ADM juga sempat memamerkan mobil listrik terbaru dan hasil kreasi pusat litbang-nya di pameran otomotif nasional, yaitu Ayla EV dan Rocky e-Smart Hybrid.
Sebelumnya, ADM juga telah melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini ditargetkan bakal rampung pada akhir 2024 dan mulai beroperasi pada awal 2025.
Diperkirakan pabrik tersebut bakal memproduksi kendaraan elektrifikasi Daihatsu pada 2025 mendatang. Sinyal ini diperkuat dengan pernyataan Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT ADM yang menjelaskan bahwa pabrik baru dengan investasi Rp 2,9 triliun itu, diklaim memiliki kemampuan untuk memproduksi mobil listrik.
Baca juga: Daihatsu Rayakan Capaian Produksi 8 Juta Unit di Indonesia
Menanggapi hal ini, Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT ADM, masih enggan untuk memberi bocoran lebih lanjut terkait rencana elektrifikasi Daihatsu kedepannya.
“Komitmen kita dari pemerintah sendiri kan meminta tahun 2025, seperti yang tadi pak menteri sampaikan. Kita menuju ke sana di 2025. (Untuk modelnya) Nanti pada saatnya kita sampaikan,” kata Agung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.