SEMARANG, KOMPAS.com - Karoseri Laksana jadi pembuat bodi bus asal Indonesia yang cukup aktif ekspor produknya ke negara luar. Terakhir, ada empat unit diekspor ke Laos, semuanya pakai setir kiri mengikuti aturan di sana.
Alvin Arman, Direktur Komersial Laksana mengatakan, sampai sekarang, sudah ada empat negara tujuan ekspor dari Laksana.
"Empat negara (yang sudah diekspor), Bangladesh, Kepulauan Fiji, Timor Leste, dan Laos," kata Alvin di Karoseri Laksana Ungaran, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Dibeli Mahendra Transport, Bus Bekas PO Sembodo Langsung Bersolek
Setiap negara tadi memiliki model bus yang berbeda-beda. Misal Timor Leste bus besar, Bangladesh Double Decker, Laos bus tambang, dan sebagainya.
Pada tahun ini, rencananya Laksana mau menambah target ekspor. Tapi hal tersebut belum akan diumumkan.
"Tahun ini ada lagi, belum SR3, mungkin tahun depan kalau model SR3," kata Alvin.
Baca juga: Satu Tahun Hadir di Indonesia, Wuling Siap Bagi-bagi Diecast Air ev
Tapi, melakukan ekspor kata Alvin bukan hal yang mudah. Prosesnya cukup panjang ditambah destinasinya yang jauh.
"Enggak gampang, banyak tantangannya juga. Kan jaraknya jauh, kebutuhan mereka juga beda dengan kita," kata Alvin.
Alvin menjelaskan, spesifikasi bus yang diekspor harus disesuaikan, dari hal regulasi dan sebagainya. Makanya proses ekspor bus itu panjang, tidak mudah.
"Pasti ada bedanya, pintu aja mungkin di luar negeri cuma satu aja," kata Alvin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.