Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2023, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri terus melakukan upaya untuk mempersempit ruang gerak penggunaan calo ketika membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), dengan menggunakan teknologi face recognition alias pengenalan wajah.

Namun teknologi pengenalan wajah ini disebut ke depan baru akan berlaku di beberapa Satpas SIM, yaitu Satpas Prototype. Lantas apa yang dimaksud Satpas Prototype?

Baca juga: Waspadai Peredaran Oli Palsu, Konsumen Diimbau Tidak Asal Beli

Layanan BPJS di Satpasdok.KorlantasPolri Layanan BPJS di Satpas

Kanit Regident Satpas SIM Polres Metro Bekasi, AKP Evo Rudi Laksono, mengatakan, merupakan standar pelayanan untuk membuat SIM.

"Satpas SIM Prototype adalah standar pelayanan SIM baik praktik, teori, ruang tunggu, ruang terima, kemudian sistem. Seperti Bekasi Kota dia tidak masuk prototipe satu lahan tidak memenuhi, fasilitas juga, tapi sama, buka berarti di sana sistemnya berbeda tidak. Tetap sama," kata Rudi saat ditemui, belum lama ini.

Rudi mengatakan, dalam Satpas SIM Prototype, pihaknya memiliki fasilitas pendukung mulai ruang pencerahan sebelum mengikuti ujian teori hingga adanya perpustakaan, ruang menyusui dan fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Baca juga: Mobil dengan Teknologi Canggih Disebut Berpotensi Kena Serangan Siber

Satpas Prototype merupakan standar pelayanan untuk membuat SIM.KOMPAS.com/Gilang Satpas Prototype merupakan standar pelayanan untuk membuat SIM.

"Prototipe ini adalah model standar pelayanan. Bukan level yang paling tinggi tidak juga. Hanya standar pelayanan untuk keyamanan masyarakat dan disediakan informasi, pencerahan untuk belajar, ruang menyusui dan bermain serta perpustakaan," kata dia.

"Ada ruang pencerahan, sebelum tes teori kita kasih pencerahan, kita ada bukunya untuk ujian kita. Ketika sudah siap oke. Untuk fasilitas di prototipe kita buat nyaman," kata Rudi.

Baca juga: Urus SIM Hilang Harus Pakai Fotokopi SIM? Ini Jawaban Polisi

Ujian praktek SIM C di Satpas SIM Polres Mtero BekasiKOMPAS.com/Gilang Ujian praktek SIM C di Satpas SIM Polres Mtero Bekasi

Bicara mengenai Satpas SIM Polres Metro Bekasi, mengatakan, dibangun secara modern dengan menggunakan teknologi FIFO (First in First out) Integrated System.

Dengan teknologi FIFO Integrated System ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih baik. Pemohon SIM diharapkan dapat merasa lebih nyaman, teratur, tertib, transparan, dan bebas pungli.

Seluruh informasi seperti jumlah pemohon SIM yang hadir, pemohon yang lulus dan tidak, serta jumlah PNPB akan diketahui secara langsung (real time) karena terkoneksi dengan sistem online di Satpas SIM pusat di Korlantas Polri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com