JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melakukan perjalanan jauh selama libur Hari Raya Idul Adha 2023 menggunakan mobil pribadi, ada sejumlah aspek yang harus dipersiapkan oleh pemilik atau pengendara.
Hal tersebut meliputi, memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengendara masih prima, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), hingga tekanan ban sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan.
Tidak lupa juga, cek kondisi ban cadangan mobil apakah masih layak pakai atau perlu sedikit perawatan. Sebab, sering kali pengemudi lalai terhadap komponen ini dan berakhir kurang baik.
Baca juga: 45.806 Kendaraan Sudah Keluar Jabodetabek Lewat GT Cikampek Utama
Padahal, dikatakan On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal, perawatan ban serep sebenarnya sangat mudah dilakukan. Bahkan, lebih gampang dari ban utama atau yang digunakan.
"Misalnya di jalan terjadi masalah seperti ban bocor, pemudik bisa langsung mengganti dengan ban cadangan untuk menuju bengkel terdekat. Jadi tak mengganggu perjalanan," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
"Untuk merawatnya, paling utama cukup menjaga tekanan udara sesuai dengan standar yang telah direkomendasikan pabrikan mobil," tambah Zulpata.
Jadi, apabila ditemukan tekanan ban cadangan sudah tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dimaksud, maka segera isi udaranya sembari memperhatikan kondisi fisiknya.
Baca juga: Waspadai Peredaran Oli Palsu, Konsumen Diimbau Tidak Asal Beli
Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales PT Bridgestone Tire Indonesia, membagikan beberapa tips mudah yang bisa dilakukan pemudik untuk mempersiapkan dan memastikan kondisi ban cadangan mobil.
Pertama, keluarkan ban cadangan dari ruang kompartemennya. Langkah ini juga bisa menjadi latihan supaya pemudik paham cara mengeluarkan ban cadangan dari mobilnya.
Kedua, kosongkan ban dan isi dengan angin yang baru. Setelah ban terisi dan tekanannya sesuai, amati kondisi fisik ban mulai dari kembangan sampai sidewall alias samping ban.
Lalu, cuci ban menggunakan sabun sambil memperhatikan permukaan ban. Biasanya, kerusakan minor seperti bocor halus bisa ditemukan lewat tahap ini.
Baca juga: Mitos atau Fakta, AC Mobil Harus Mati Saat Menghidupkan Mesin?
“Selain mencari kerusakan minor, pengguna juga bisa lebih memastikan kondisi fisik ban. Setelah dicuci dan dibersihkan dari debu, kerusakan seperti retak-retak akan jelas terlihat," kata Fisa.
"Kalau kondisi karet ban masih bagus dan tidak getas, ban masih aman. Tapi kalau ada kendala berupa pecah atau retak, tandanya ban harus diganti,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.