Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Tubeless yang Pakai Ban Dalam Bisa Bikin Berkendara Lebih Nyaman?

Kompas.com - 24/06/2023, 14:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban motor yang ada sekarang kebanyakan sudah memakai model tubeless. Bahkan dari pabrikan, hampir semua unit baru sudah pakai ban tubeless.

Ketika mau ganti ban motor dengan yang baru, ada anggapan kalau ban tubeless tetap memakai ban dalam bisa membuat rasa berkendaranya semakin nyaman. Dibilang kalau melewati lubang atau polisi tidur, jadi lebih empuk.

Lalu, apakah anggapan tersebut benar?

Baca juga: Electrum Gandeng Planet Ban Siapkan 300 Titik Swap Baterai

Ilustrasi bengkel motor yang menyediakan berbagai jenis ban motorKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi bengkel motor yang menyediakan berbagai jenis ban motor

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire mengatakan, anggapan tadi cuma sugesti saja.

"Memang ada yang begitu (pakai ban tubeless dan ban dalam) terutama yang pelek motor jari-jari. Lebih lentur, ngiket, sebenarnya enggak juga, padahal kan pelek statis bentuknya, enggak berubah," kata Dodiyanto kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Selain itu, kalau misal beli ban baru dan pakai ban dalam, sebenarnya pemilik juga rugi. Mengingat harga ban tubeless lebih mahal dari tubetype, jadi harus siapkan uang lebih banyak.

Baca juga: Sleeper Bus PO Maju Terus Sudah Beroperasi, Ini Tarif dan Trayeknya


Dodiyanto pun menjelaskan, fenomena ban dalam dan tubeless ini banyak dipakai saat balapan. Kalau di balap, ada mitos kalau pakai ban dalam, posisi ban lebih gigit, tidak bergeser.

"Sedangkan kalau hard braking, ban (tubeless) bisa geser sedikit. Pakai ban dalam lebih tahan, juga menurut mereka lebih lentur, cuma itu bisa mitos atau sugesti," kata Dodiyanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com